Relawan Muhammadiyah DIY Menjadi Tenaga Pengajar di Lombok
YOGYAKARTA – Senin (03/09) Dua sekolah yang berada di kecamatan Gangga Kabupaten Lombok mengaktifkan kembali kegiatan belajar mengajar setelah beberapa waktu lalu harus nonaktif akibat guncangan gempa bumi dengan kekuatan 7.0 SR yang melanda sejumlah daerah di NTB.
Dua sekolah tersebut adalah TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Dusun Lekok Tenggara dan SD Negeri 2 Gangga.
Berdasarkan laporan relawan Muhammadiyah yang bertugas di lombok, terdapat 23 siswa siswi yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di TK ABA dengan tenaga pengajar seadanya yakni 1 orang guru TK dibantu oleh 4 orang relawan Muhammadiyah DIY dan 2 orang mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Mataram.
Sama seperti halnya di SD Negeri 2 Gangga yang memiliki 50 siswa dengan tenaga pengajar 2 guru SD, relawan Muhammadiyah dan Mahasiswa KKN.
Dengan fasilitas seadanya tenaga pengajar mengisi kegiatan di TK dan SD tersebut dengan menggambar, bernyanyi, menghafal bacaan surat pendek, dan beberapa games fun yang diharapkan dapat menarik perhatian para siswa untuk semangat bersekolah kembali, tutur Rijal, relawan Muhammadiyah DIY.
“Dengan adanya tenaga pengajar dari relawan Muhammadiyah DIY dan mahasiswa kkn semoga dapat membantu anak-anak untuk melupakan kesedihan atau rasa trauma atas kejadian bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan rumah mereka, bahkan ada yang kehilangan orangtuanya.
Sekolah sangat berharap penuh adanya bantuan pemulihan kondisi psikologis mereka kedepannya dan kami juga butuh tenda yang akan digunakan untuk proses belajar mengajar supaya anak-anak kembali sekolah seperti sediakala lagi” tambah kepala sekolah SD Negeri Gangga. (DPL/RHS)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow