Rektor UAD Resmi Lantik 40 Kepala Unit dan Kepala Bidang 2024-2028

Rektor UAD Resmi Lantik 40 Kepala Unit dan Kepala Bidang 2024-2028

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Sebanyak 40 kepala unit tingkat universitas dan kepala bidang di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) masa kerja 2024-2028 telah dilantik, Sabtu (17/2) di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD. Pelantikan dilakukan langsung oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, MT. disaksikan para wakil rektor dan civitas akademika.

Pelantikan diawali dengan Pembacaan Keputusan Rektor UAD Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Unit Kerja Tingkat Universitas dan Kepala Bidang oleh Anggit Prabowo, kemudian disusul prosesi pelantikan secara resmi oleh Rektor dan penyerahan Surat Keputusan (SK).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam sambutannya, Muchlas menyampaikan terima kasih kepada Kepala yang telah habis masa jabatannya atas didik kasihnya menyumbangkan pikiran dan fisiknya untuk kemajuan UAD. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala yang baru atas ketersediaannya melanjutkan progres kerja-kerja UAD.

Rektor pun berpesan terkait tantangan yang harus dihadapi para civitas akademika UAD beberapa tahun ke depan.

"Tantangan kita sangat besar didalam memajukan UAD. Kita memang sudah dapat akreditasi unggul. Menunjukkan proses kita sudah baik. Semuanya unggul. Tapi kita gak cukup unggul saja. Tantangan eksternal posisi kita dalam konstelasi perguruan tinggi Indonesia, kompetitor kita dalam proses rekruitmen semakin ketat," kata Prof Muchlas.

Rektor menyampaikan bahwa penyusunan struktural Kepala dan jajarannya ini membutuhkan proses yang panjang dan dialog konstruktif antara pimpinan.

Walaupun UAD telah meraih predikat unggul, disampaikan Muchlas, tantangannya bukan hanya sekedar mempertahankan predikat itu saja, melainkan banyak tantangan lain, baik secara internal maupun eksternal.

Rektor juga sempat menyoroti kebijakan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) yang diizinkan menerima kuota seleksi jalur mandiri mahasiswa sebesar 50 persen melakukan ekspansi di luar mahasiswa regulernya.

Menurutnya kebijakan tersebut semakin mempersulit perguruan tinggi swasta untuk berkembang dalam hal pemenuhan mahasiswa.

"Mudah-mudahan tahun ini ada kebijakan baru, mengubah proporsi tersebut sehingga peluang kita mencari mahasiswa baru lebih mudah," terang Muchlas. 

Muchlas menyampaikan sumber dana operasional UAD sebanyak 96 persen berasal dari uang SPP para mahasiswa. Meski saat ini UAD memiliki 7 badan usaha, namun berdasarkan laporan yang diterima Prof. Muchlas kontribusi keuangan dari badan usaha tersebut belum terlalu signifikan.

"Masih 96 persen dana operasional UAD berangkat dari spp masyarakat. Kami hadapi tantangan tersebut," ucapnya.

Rektor UAD selanjutnya mengajak para kepala unit dan kepala bidang yang baru saja dilantik untuk lebih semangat memajukan UAD.

Muchlas berpesan kepada tiap Kepala agar selalu mempunyai jiwa inisiatif. Selain itu, menurut Rektor penting pula agar seluruh pelaksanaan kerja memperhatikan efisiensi, baik dari segi SDM maupun finansial.

Sebab, hasilnya harus efektif dan membawa perubahan. Untuk memperoleh hasil yang optimal, Rektor menyampaikan untuk senantiasa berkolaborasi satu unit dengan yang lain sehingga pelayanannya efektif dan menggembirakan. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow