Re-charge Ideologi dan Semangat Kemuhammadiyahan, PMNA Maguwoharjo Gelar Rapat Kerja

SLEMAN – Seorang kader Muhammadiyah, terutama di organisasi otonom perlu untuk mengisi kembali ideologi kemuhammadiyahannya agar dapat berkontribusi lebih banyak lagi untuk persyarikatan.

Hal tersebut dilakukan oleh Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah (PM-NA) Maguwoharjo dengan melaksanakan Rapat Kerja (Raker), pada Sabtu – Ahad (24-25/12) di Wisma Djazman Al Kindi, Kaliurang, Sleman. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diramaikan dengan berbagai agenda, seperti studium generale, pembekalan kader, dan agenda sampingan lainnya.

Dalam studium generale, Direktur Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dr. Muallim Hawary, MMR. hadir sebagai pembicara. Di hadapan para kader Pemuda dan Nasyiah yang hadir, Muallim mengatakan bahwa semangat kolaborasi ini harus mulai dipupuk dari sekarang.

“Tanamkan sifat untuk menjalin silaturrahim. Bila Ranting Maguwo ada perlu dengan Rumah Sakit UAD, bisa langsung hubungi kami begitu juga sebaliknya,” jelas Muallim.

Ia menambahkan, Maguwoharjo sangat penting bagi pihaknya, sebab lokasi RS UAD sendiri juga berada di sana. Oleh karena itu, kolaborasi dengan PM dan NA Maguwoharjo menjadi sesuatu yang harus dilakukan.

Adapun, hasil dari Raker ini, di antaranya, AMM Maguwoharjo Mengaji akan diubah pelaksanaannya dari pekan keempat menjadi pekan kedua setiap bulan. Lalu, program shadaqah barang bekas, untuk menghimpun barang – barang bekas dari rumah – rumah warga di Maguwoharjo  Ini bisa menjadi silaturrahim antara PM NA Maguwoharjo dengan warga setempat

Selain itu, terdapat rencana untuk memproduksi konten dakwah di media sosial instagram PM-NA Maguwoharjo dan kegiatan olahraga rutinan macam futsal dan badminton akan diadakan lagi.

“Intinya, kami mulai dari awal dengan semangat baru. Selain itu, komunikasi dengan pihak internal dan eksternal terus berjalan. Kalau ada acara, kami saling mengundang untuk menguatkan silaturrahim antar pihak,” ungkap Hukma Fikria, Ketua PRPM Maguwoharjo.

Dalam raker juga diputuskan bahwa pada tahun 2023, PM-NA Maguwoharjo akan fokus ke perkaderan.mengingat kader – kader di Maguwoharjo dinilai sudah banyak yang “menghilang”.

“Ini akan menjadi fokus kita, yaitu mencari kader – kader yang hilang itu untuk ditarik kembali agar bisa aktif lagi,” jelas Hukma. (*)

 Wartawan: Dzikril Firmansyah