MPKSDI – PDM Sleman Adakan Kajian Perkaderan Berbasis Cabang

SLEMAN – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman menyelenggarakan kegiatan perkaderan yaitu "Kajian Perkaderan Berbasis Cabang" yang berlangsung pada Ahad (27/10), bertempat di PP MBS Prambanan. Acara dimulai pada pukul 08.00 hingga 11.00, dihadiri oleh para kader dari PCM, PCA, dan Ortom dari PCM Brebah, Kalasan, dan Prambanan.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Ust. Fauzan yang mewakili PP MBS Prambanan. Dalam sambutannya, Ust. Fauzan menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh MPKSDI PDM Sleman. Beliau juga menegaskan bahwa perkembangan MBS Prambanan tidak terlepas dari peran serta dan perjuangan para kader di PCM khususnya PCM Prambanan yang berkomitmen pada pengembangan lembaga.

Hadir dalam kegiatan ini, Drs. H. Abdul Kasri, Wakil Ketua PDM Sleman yang membidangi MPKSDI, yang menekankan pentingnya penguatan sistem perkaderan yang harus terus digalakkan untuk meningkatkan mutu kader-kader Muhammadiyah di Kabupaten Sleman.

Acara disampaikan oleh Zalik Nuryana selaku bidang kaderisasi, diklat, dan pengembangan SDI MPKSDI PDM Sleman.

Dalam paparannya, Zalik Nuryana menyampaikan arah kebijakan MPKSDI PDM Sleman serta memaparkan program prioritas PP Muhammadiyah periode 2022-2027 yang mencakup 8 hal, yaitu (1) Peneguhan paham Islam dan ideologi Muhammadiyah di seluruh tingkatan; (2) Penguatan dan penyebarluasan Risalah Islam Berkemajuan; (3) Memperkuat dan memperluas basis umat di akar rumput; (4) Mengembangkan Amal Usaha Unggulan dan Gerakan Ekonomi; (5) Mengintensifkan dan memperluas dakwah di kalangan generasi milenial (Generasi Y, Generasi Z, dan Generasi Alpa); (6) Reformasi kaderisasi dan pendiasporaan kader Muhammadiyah ke berbagai struktur; (7) Reformasi organisasi dan digitalisasi sistem organisasi yang tersistem; (8) Memperluas dan melembagakan internasionalisasi Muhammadiyah.

Zalik juga menjelaskan mengenai peran kader, yang meliputi mengkokohkan sistem gerakan, tidak poligami ideologi, taat kepada keputusan organisasi, berkiprah untuk memajukan Muhammadiyah, umat, bangsa, dan dunia, serta menjadi pelaku gerakan yang amanah.

Selanjutnya, acara diisi dengan mendengarkan dan melaporkan progres report dari PCM dan PCA, yang bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan di tingkat cabang dengan kebijakan yang telah disusun.

Kegiatan ini ditutup oleh Ketua MPKSDI PDM Sleman, Hendro Sucipto, M.Pd. Dalam oenjelasannya, Hendro menekankan pentingnya perkaderan yang sesuai dengan kebutuhan kader, inovasi dalam metode perkaderan, serta kreativitas dalam pelaksanaannya.

Hendro juga berpesan agar Risalah Islam Berkemajuan dapat diterjemahkan hingga ke akar rumput, sehingga dapat menjadi pijakan dalam gerakan Muhammadiyah di Kabupaten Sleman. (*)