SLEMAN - Bulan suci Ramadhan 1445 H semakin dekat. Sebagaimana diketahui, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 jatuh 11 Maret 2024 M, berdasarkan perhitungan dari Majelis Tarjih dan Tajdid. 

Dengan dekatnya momentum Ramadhan ini, seluruh umat Islam, khususnya kalangan anak muda harus menyambutnya dengan suka cita dan gembira. Sebab, di bulan inilah, akan banyak pahala dan berkah yang diberikan bagi yang sungguh-sungguh menjalankan ibadah si bulan itu. 

Seperti yang disampaikan Ust. Sholahudin Zuhri, S.Pd., M.Pd, dalam Pengajian Kader (PAKAR) #2 di Masjid Al Ikhlas Patukan Ambarketawang, Ahad (25/2), modal Utama menyambut Bulan Ramadhan adalah Semangat dan Gembira.

Semangat dalam artian, menyiapkan bekal menjelang ramadhan dan gembira bahwa ramadhan segera datang. Diantara ciri orang beriman adalah gembira akan datangnya Bulan Ramadhan.

"Muda-mudi Muhammadiyah sudah seharusnya dalam persiapan menjelang ramadhan menyiapkan target amalan di bulan ramadhan, semisal berapa kali khatam Al Qur'an, berapa banyak sedekah, berapa banyak shalat Sunnah, berapa banyak dzikir, dan sebagainya," jelas Ust. Sholahuddin Zuhri.

Tentunya, aeluruh umat Islam harus mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positif bernilai pahala disisi Allah SWT. Di samping juga kita harus mengetahui beberapa hal yang menjadi pembatal puasa.

Di antaranya adalah gila, makan minum dengan sengaja, keluar sperma dengan sengaja, berhubungan sex di siang hari, murtad dan muntah dengan sengaja.

"Lebih dari itu, ada juga beberapa hal yang menjadi pengurang pahala puasa diantaranya adalah kaszab, namimah, ghibah, qoula zuur, dan sebagainya," lanjutnya. 

Oleh karenanya, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DI Yogyakarta bidang Dakwah dan Pengkajian Agama itu berharap seluruh umat Islam, khususnya Angkatan Muda Muhammadiyah terus bergembira dan bersuka cita dalam menyambut bulan suci Ramadhan nanti. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah