Rakorda Fokal IMM Jatim Menghasilkan "Dasa Cita" dalam "PIAGAM KAWI"

MALANG — Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Fokal IMM Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 23 Oktober 2022 di Kota Malang yang dihadiri sekitar 430 alumni dan 27 Korda IMM se – Jawa Timur.

Kegiatan Rakorda ini terbagi ke dalam tiga agenda, yaitu pembukaan, sarasehan kebangsaan dan penyusunan rekomendasi.

Agenda pembukaan diawali sambutan Ketua Korwil Fokal IMM Jatim H. Suli Da’im, S.M., M.M. yang juga Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PAN, mengatakan tujuan Rakorda ini terdiri dari tiga agenda, antara lain: Silaturahim Alumni IMM se – Jatim, penataan organisasi Korda Fokal IMM se – Jatim, dan penyusunan rekomendasi dalam menyikapi Muktamar Muhammadiyah, Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Pemilu 2024 dan Pilgub Jawa Timur.

Expedisi Kebangsaan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di DIY

Rakorda dibuka oleh Ketua Umum Kornas Fokal IMM Armin Gultom yang berkata, “Fokal IMM harus mampu menjadi organisasi yang terorganisir dan strategis merespon secara cepat terhadap problematika umat dan mengisi peluang dan posisi-posisi keumatan dan kebangsaan dalam rangka membangun keindonesiaan, keislaman, dan kemanusiaan yang berorientasi kepada Rahmatalil Al-Amin.”

Agenda kedua adalah Sarasehan Kebangsaan yang menghadirkan Prof, Dr. Biyanto, M.Ag. (Gubes UIN Surabaya dan Wakil Ketua PWM Jatim), Dr. Fauzan, M.Pd. (Rektor UMM Malang), Dr. dr. Sukadiono, M.M. (Rektor UM Surabaya dan Wakil Ketua PWM Jatim), Choirul Anam (Ketua KPU Jawa Timur), Ir. H. Tjutjuk Sunaryo (Wakil Walikota Blitar), dipandu oleh moderator Dr. Nur Subeki (Wakil Rektor UMM)

Agenda ketiga penyusunan rekomendasi, dan menghasilkan “PIAGAM KAWI” yang dibacakan oleh Dr. Sholikh Al Huda, M. Fil selaku Sekretaris Fokal IMM Jatim, yang berbunyi:

IMM UAD PELOPORI GERAKAN 1000 DA’I

1. Mengajak seluruh elit negara, elit parpol, tokoh masyarakat untuk menjaga suasana kondusif, aman, tertib dan damai. Serta menghentikan cara-cara disharmonisasi antar anak bangsa yang memicu perpecahan karena fanatisme yang berlebihan. Dalam pelaksanaan menuju perhelatan Pemilu 2024.
2. Mengajak seluruh warga Persyarikatan menjaga Marwah Muhammadiyah dalam perhelatan Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Kota Solo 18-20 November 2022.
3. Mengajak seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah Jawa Timur untuk cerdas mengawal proses regenerasi kepemimpinan Muhammadiyah Jawa Timur secara arif, bijak, sejuk dan tetap istiqomah memperhatikan kaderisasi kepemimpinan.
4. Mendorong para kader Pimpinan Muhammadiyah terbaik dan yang sudah lama berdakwah di Majelis dan Lembaga, untuk masuk 13 Pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur.
5. Mengajak seluruh kader-kader  muda terbaik yang selama ini bertebaran di luar Muhammadiyah untuk mengisi Majelis, Lembaga di PW Muhammadiyah Jawa Timur.
6. Mendorong Kader IMM terbaik untuk maju pada perhelatan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati, Walikota dan Gubernur.
7. Mendorong kader kader untuk terlibat aktif dalam proses Pemilu dan pilkada 2024.
8. Mendorong Kader IMM terbaik untuk menjadi  Anggota  DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten Pada Pemilu 2024.
9. Membebaskan dan Mendorong Kader IMM terbaik yang memiliki konsen pada politik untuk masuk di semua Partai Politik yg ada. Mendorong kader IMM turut aktif dalam Pemilu Presiden 2024 dan siap mengamankan pilihan Capres-Wapres berdasarkan kajian, pertimbangan yang diputuskan fokal IMM.
10. Mendorong Korwil Fokal IMM Jatim untuk  mendirikan Sekolah Kepemimpinan dan Kewirausahaan.

(*)