Prestasi IPM Jadi Refleksi Milad agar Tetap Optimistis Hadapi Dinamika Organisasi
YOGYA – Agenda semarak Milad ke-60 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) terus bergulir meski hari-H milad sudah lewat beberapa hari. Sabtu (24/7) malam acara Millennial Symposium yang diadakan Pimpinan Pusat (PP) IPM menghadirkan beberapa tokoh Muhammadiyah, termasuk Prof. Dr. Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, dan alumni IPM berprestasi. Melalui teleconference, para narasumber menyampaikan pesan dan gagasan yang dirangkai dalam tema “Kader IPM: untuk Umat, Bangsa, dan Bernegara”.
“Tema yang menarik,” kata Syarial Suandi, Ketua Kornas Alumni IPM, dalam sambutannya di depan lebih dari 150 peserta. Tema ini, lanjutnya, berangkat dari kesadaran tanggung jawab angkatan muda soal bagaimana masa depan bangsa dan negara. IPM perlu membekali kadernya dengan hardskill, softskill, dan lifeskill (akhlak) yang memadai untuk dapat mengambil peran di masyarakat.
Ketua Umum PP IPM, Ipmawan Hafizh Syafa’aturrahman, memberi sambutan dengan mengajak para kader untuk menyusuri kembali jalan panjang organisasi ini sejak awal berdiri 1961. “Dalam momen milad ini, kita sama-sama merefleksikan pergerakan yang begitu berat ke depannya, akan tetapi akan mudah apabila kita berkolaborasi,” jelasnya.
Turut menghidupkan acara tersebut, Abdul Mu’ti dalam keynote speech. “Kami di Muhammadiyah merasa bangga dan berbahagia dengan prestasi IPM yang berturut-turut menjadi organisasi terbaik se-Asia Tenggara, bahkan se-Asia,” ungkapnya.
Ia kemudian mengingatkan pencapaian-pencapaian IPM yang diraih baik secara institusional maupun individual yang melingkupi berbagai bidang. Mulai dari kesenian, olahraga, sains, teknologi, dan banyak lagi.
Prestasi-prestasi IPM tepat menjadi refleksi dalam momen milad supaya kader lebih optimis dan tidak berkecil hati menghadapi tantangan dan dinamika organisasi. Sebagai sebuah organisasi besar, tantangan yang dihadapi tidak semakin ringan. Dengan menghadapi berbagai halang rintang, para kader akan semakin terasah untuk lebih terampil dan dewasa dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
Usai simposium dilanjutkan diskusi interaktif menghadirkan para alumni berprestasi dengan berbagai latar belakang. Mereka antara lain adalah Azaki Khoirudin (CEO Ibtimes.id), Slamet Nur Achmad Effendy (tenaga ahli DPR RI), Dzul Fikar Ahmad Tawalla (Sekjen PP PM), Irfan Amalee (Executive Director PeaceGen), dan Ulfah Mawardi (Staf Khusus Menteri PPPA).
Para alumni bergantian memaparkan gagasan menyangkut perkembangan organisasi Muhammadiyah sayap pelajar ini. Mereka berbagi pandangan berdasarkan lini perjuangan masing-masing. Dengan dipandu moderator yang cekatan, peserta antusias menyimak. (*)
Wartawan: Ahimsa
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow