ads
PPM & PPA Harapkan DIY Jadi Pusat Keunggulan Persyarikatan

PPM & PPA Harapkan DIY Jadi Pusat Keunggulan Persyarikatan

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Musyawarah Wilayah (Musywil) XIII Muhammadiyah dan Musywil XII ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta resmi dibuka pada Sabtu (18/2) di Aula Gedung Siti Bariyah Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.

RIbuan orang yang hadir dalam pembukaan Musywil DIY ini turut menjadi saksi betapa meriahnya acara ini dan menjadi cerminan kemajuan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di DIY. Terlebih, pembukaan diawali dengan pementasan kesenian, mulai dari panembromo, pentas musik, dan tarian, sehingga turut memeriahkan pembukaan Musywil pada Sabtu ini.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dr. Siti Aisyah, M.Ag. yang mengaku sangat takjub melihat pembukaan Musywil DIY berlangsung meriah.

“Ini menunjukkan kemajuan dan capaian yang telah dilakukan dan diperjuangkan oleh Muhammadiyah – ‘Aisyiyah DIY selama 7 tahun ini. Selain itu, ini momen yang istimewa, karena Musywil berlangsung di UNISA Yogyakarta, universitas kebanggaan kami,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, ia mengucapkan selamat untuk Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah DIY dan mengharapkan terbentuknya banyak pusat keunggulan serta gerakan praksis sosial untuk masyarakat.

“Atas nama Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menyampaikan selamat Musywil XIII Muhammadiyah dan Musywil XII ‘Aisyiyah DIY. Harapan kami, melalui Musywil ini Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di DIY akan semakin bertambah maju dengan banyaknya pusat keunggulan, baik itu amal usaha maupun gerakan praksis sosial yang langsung dirasakan oleh masyarakat di segala bidang,” jelasnya.

Senada dengan Ketua PP ‘Aisyiyah, dr. Agus Taufiqurrahman selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah berharap agar Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta bisa tetap menjadi teladan bagi wilayah lainnya.

“Jogja memang harus menjadi teladan karena bukan saja menjadi tempat kelahiran Muhammadiyah, tetapi juga selama ini gerakan Muhammadiyah di DIY ini menjadi bagian dari barometer dan tolak ukur kemajuan persyarikatan,” tutur Agus.

Oleh karena itu, Agus menilai Muhammadiyah di DIY harus menjadi inspirasi kemajuan di tempat lain dan terus mengikuti zaman.

“Maka, saya harap Muhammadiyah DIY bisa membangun pusat – pusat keunggulan di berbagai bidang agar bisa melakukan peran yang terbaik bagi umat dan bangsa. Tidak bisa tidak, Muhammadiyah DIY harus mengikuti perubahan zaman” tambahnya.

Pembukaan Musywil ditandai dengan menyentuh layar LED di panggung aula oleh Ketua PP Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Ketua PWM dan PWA DIY. Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kepala Biro Bina Mental Spiritual Setda DIY Djarot Margiantoro, senior PWM DIY Muchlas Abror dan Budi Setiawan, Anggota DPD RI M. Afnan Hadikusumo, Anggora DPR RI Gandung Pardiman, Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah DIY, Kapolda DIY, PWNU dan PW Muslimat DIY, segenap jajaran PWM dan PWA DIY, beserta tamu undangan lainnya. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow