PP Muhammadiyah Bangga Miliki Anak Panah Militan

SURAKARTA –Setelah melewati dua provinsi dan lima kabupaten/kota selama tiga hari dua malam, rombongan 48 Anak panah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta sampai di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta. Para kader disambut langsung oleh Ketua Panitia Muktamar 48 dan juga Bendahara PP Muhammadiyah, Drs. Marpuji Ali, M.Si. beserta segenap panitia lainnya.

Dalam sambutannya Marpuji menyampaikan amanat kepada 48 Kader Mu’allimin, “Atas nama PP Muhammadiyah, Kami sangat berbangga melihat perjuangan para kader, tekad dan semangat yang ditunjukkan 48 santri melakukan long march dari Jogja sampai Solo merupakan representasi proses perkaderan yang terstruktur di Mu’allimin dalam mencetak kader-kader Muhammadiyah yang tangguh dan militan di masa depan,” ungkapnya

Setiba di Edutorium UMS, para kader langsung berbaris rapi tanpa terlihat letih sedikitpun. Melihat kondisi tersebut, Marpuji mengapresiasi perjuangan yang diperlihatkan oleh mereka. “Apa yang diperlihatkan hari ini sangat luar biasa, keletihan yang kalian rasakan bisa dihadapi dan dinikmati. Layaknya perjalan perjuangan Muhammadiyah yang tak pernah berhenti,” ujar Marpuji.

Marpuji juga menyinggung tentang perjuangan dakwah yang memajukan dan menggembirakan. Sebagai kader yang ditempah di Mu’allimin, ia menekankan untuk bisa memajukan dan menggembirakan dakwah Muhammadiyah. sesuai dengan rumusan tujuan Muhammadiyah memajukan dan menggembirakan. “Jadi berbanggalah kalian sebagai kader Muhammadiyah!” tegas Marpuji diakhir sambutannya.

Turut hadir juga dalam penyambutan,  Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Aly Aulia, Lc., M.Hum. didampingi Kepala Urusan Prestasi dan Bendahara. Di hadapan para kader anak panah, Aly menyampaikan jika perjalanan yang baru saja dilakukan memiliki tujuan untuk menggelorakan dan menyiarkan semangat kekaderan, semangat syiar dan semangat dakwah islam.

Tak lupa, Aly mengingatkan kepada para kadernya tentang perjalanan yang dilakukan tidak dimaknai hanya dengan hijrah makaniyah semata. Tetapi harus berubah dalam segala hal yang mengarah kepada kebaikan, apalagi status Mu’allimin sebagai sekolah kader.

“Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah siap menjadi kader pelangsung dan penyempurna cita-cita persyarikatan Muhammadiyah,” tegas Aly.

Long march diakhiri dengan penyerahan secara simbolis bendera Muhammadiyah dan bendera Muktamar kepada Ketua Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah serta ditutup dengan pemberian medali penghargaan atas prestasi kepada 48 anak panah terbaik Mu’allimin. (*)

---

Wartawan: Dzikril Firmansyah