YOGYA – Jelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Musywil) XVII Pemuda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pihak panitia telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya terkait dengan proses pemilihan formatur.

Pada kesempatan ini, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Dian Korprianing Nugraha, S.Pd., S.S., M.Pd. beserta timnya memiliki tugas untuk menyaring dan menyeleksi calon formatur yang akan ditetapkan sebagai daftar calon tetap pada Rapimwil jelang Musywil XVII. Saat ini, jumlah usulan bakal Calon Formatur Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) se-DIY telah masuk 30 orang.

“Jumlah 30 tersebut merupakan jumlah bakal calon usulan dari formatur. Tahap selanjutnya Panlih akan mengirim surat kepada nama-nama bakal calon yang diusulkan untuk mengisi kesediaan dan melengkapi berkas-berkas persyaratan sampai dengan tanggal 17 Mei 2023. Tahap selanjutnya Panlih akan melakukan verifikasi berkas, nama-nama bakal calon formatur yang memenuhi syarat akan ditetapkan sebagai calon formatur di Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) jelang Musywil XVII,” jelas Dian.

Sekretaris PWPM DIY itu juga memaparkan sejumlah persyaratan yang nantinya akan diverifikasi oleh Panlih antara lain: memiliki Nomor Baku Muhammadiyah (NBM), Kartu Tanda Penduduk (KTP), hingga pernah mengikuti perkaderan tingkat madya, baik di IPM (Taruna Melati), IMM (Darul Arqam) dan Pemuda Muhammadiyah (Baitul Arqam). “Jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi, tentu akan langsung gugur,” tegas Dian.

Persyaratan di atas terdapat tambahan dari segi usia, yaitu syarat maksimal di Pemuda Muhammadiyah pada saat dilakukan pemilihan tidak lebih dari 40 tahun dan syarat – syarat tersebut tentunya mengacu pada Anggaran Dasar Organisasi.

Kemudian, dalam Musywil XVII nantinya akan memilih sejumlah 11 orang formatur, dimana formatur tersebut yang akan menyusun kepengurusan lengkap PWPM DIY periode 2023-2027.

Selain itu, saat pemilihan di Musywil nanti, pihaknya akan menggunakan sistem pemilihan elektronik atau e-voting. Ini akan menjadi yang pertama kalinya Musywil Pemuda Muhammadiyah DIY menggunakan sistem tersebut.

“Musywil di DIY ini nantinya adalah Musyawarah pertama di lingkungan Pemuda Muhammadiyah dengan sistem E-Voting. Bahkan di level Muktamar saja (Pemuda Muhammadiyah) masih menggunakan sistem manual. Tapi kami di DIY sudah siap menggunakan e-voting bekerjasama dengan Tim IT dari UAD,” tandas Dian.

Musywil XVII Pemuda Muhammadiyah DIY akan digelar pada tanggal 3-4 Juni 2023 di Kota Yogyakarta, tepatnya di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kampus 1 Jalan Kapas dan SMA Muhammadiyah 2 Kota Yogyakarta sebagai tempat menginap peserta.

Mengusung tema “Pemuda Muhammadiyah Mandiri dan Berbudaya” PWPM DIY menegaskan tema Musywil tahun ini sebagai simbol bahwa Pemuda Muhammadiyah di DIY punya kewajiban untuk berdiri tegak secara mandiri dengan tetap berpegang teguh dengan budaya lokal Jogja. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah