Perkuat Silaturahmi dan Jaringan, Sumu Gelar Kopdar Nasional Ke-2

Perkuat Silaturahmi dan Jaringan, Sumu Gelar Kopdar Nasional Ke-2

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Sebagai ajang silaturahmi dan penguatan jaringan, Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) menggelar Kopdar Nasional anggota yang ke-2 pada Sabtu-Ahad (21-22/9) di Gedung SM Tower, Yogyakarta. Helatan ini dihadiri ratusan anggota Sumu se-Indonesia dengan mengundang narasumber pengusaha berbagai bidang yang kompeten.

Dalam acara tersebut juga dilaunching beberapa usaha andalan Sumu, di antaranya: Sumu Pro, Zendo, dan Jagalaba.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sumu pro adalah aplikasi khusus untuk anggota Sumu di mana pengguna bisa berjejaring dan mendapat berbagai manfaat. Sedang Zendo, adalah jaringan jasa ojek lokal dan jasa lain yang didukung penuh oleh Sumu. Dan Jagalaba adalah marketplace yang khusus menampung produk anggota Sumu dan UMKM di Muhammadiyah.

Toni Firmansyah, Ketua Lembaga Pengembang (LP) UMKM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menyambut baik hadirnya Kopdarnas Sumu kedua ini. Ia berpesan agar anggota Sumu tetap konsisten dalam membangun usaha agar bisa sukses.

"Tujuan dari Sumu adalah bahwa kita bangkit bersama menjadi pengusaha. Untuk mencapai target ini harus fokus, harus mau berkorban pikiran tenaga waktu dan lain-lainya. Untuk menjadi pemenang ya anda harus terdepan dalam segala hal," terangnya.

Ghufron Mustaqim, Sekretaris Jenderal Sumu, mengungkapkan optimismenya dalam memandang mas depan Sumu ke depan. Ia memaparkan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi jika divaluasi nilainya mencapai 400 triliun rupiah.

Bahkan, kata Ghufron, perhitungan tersebut belum selesai. Jika menggunakan perhitungan konservatif dan digabungkan lagi dengan berbagai variabel, dikalikan dan dirinci lebih lengkap lagi, valuasi Muhammadiyah ini mencapai 4000 triliun. Ini angka fantastis, katanya, bahkan mengalahkan 12 perusahaan terkaya di Indonesia.

"Saya menyampaikan ini agar kita bersyukur sekaligus percaya diri. Jangan sampai kader Muhammadiyah itu punya mental inferiority complex. Karena Muhammadiyah yang kita miliki bersama, kalau diukur dengan ukuran materi, adalah naga terbesar di Indonesia, mengalahkan 9 naga yang ada," paparnya.

Dengan valuasi tersebut Ghufron yakin potensi ekonomi besar akan diraih oleh anggota Sumu. Ia juga menuturkan bahwa ke depan Sumu menargetkan 30 anggotanya ada dalam jajaran 100 orang terkaya di Indonesia.

"Kita ukur dengan matang bahwa sebenarnya kita bisa. Kita ingin dari 100 orang terkaya di Indonesia, 30 anggotanya adalah anggota Sumu," tegasnya.

Muhammad Sayuti, sekretaris PP Muhammadiyah, dalam sambutannya berpesan pada jajaran Sumu untuk melakukan terobosan baru yang tepat sasaran. Ia mengingatkan untuk tidak terjebak pada seremonial, dan lupa pada target konkrit.

"Dan terobosan itu harus tepat sasaran, jangan hanya glamournya besar tapi hakikat dan improvement nya tidak tumbuh," katanya.

Dalam acara ini juga diselenggarakan berbagai talkshow yang diisi oleh pengusaha di berbagai bidang. Termasuk oleh jajaran Pimpinan Pusat Angktaan Muda Muhammadiyah.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow