Pererat Silaturahmi, Kokam Kotagede Adakan Sarasehan

Pererat Silaturahmi, Kokam Kotagede Adakan Sarasehan

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kotagede menggelar acara sarasehan dan sosialisasi sebagai sarana mempererat silaturahmi dan tingkatkan soliditas. Acara digelar pada Jum’at malam (22/3/2024) di Aula Musholla Aisyiyah, Kotagede.

Selain jajaran pengurus dan senior Kokam Kotagede lintas generasi, sarasehan juga dihadiri oleh Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta Akhid Widi Rahmanto, Ketua PCM Kotagede Muhammad Hatta serta Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta Muhammad Tegar Yudha Perwira.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Semangat untuk membangun kembali eksistensi dan soliditas Kokam di Kotagede menjadi harapan bersama yang diusung dalam kegiatan tersebut. Kokam menjadi garda utama dalam setiap pengamanan kegiatan Muhammadiyah di Kotagede terutama pada bulan Ramadhan dan Lebaran kali ini. Beberapa agenda Muhammadiyah di Kotagede seperti Pasar Sore Ramadhan “Pasar Pasan”, Lomba Takbir Keliling yang diadakan Sie Pawai AMM kotagede dan penyelenggaraan Sholat Idul Fitri oleh PCM Kotagede membutuhkan peran serta Kokam dalam menjaga keamanan.

Hal tersebut tentu menjadi tantangan bagi kepemimpinan Kokam Kotagede yang baru. Pasalnya, jajaran pengurus Pemuda Muhammadiyah Kotagede termasuk Komandan Ops. Kokam baru saja dilantik pada 10 Maret 2024 atau H-1 puasa. Hal tersebut membuat Kokam Kotagede harus bergerak cepat dalam mempersiapkan pengamanan demi mencukupi kebutuhan di bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Jadi, sarasehan ini menjadi penting untuk mengawali gerakan Kokam Kotagede kedepan.

Dalam kesempatan kali ini, Komandan Ops Kokam Kotagede Bintaro Abrianto menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen Kokam yang hadir pada acara ini. Selain itu, Bintaro juga menyampaikan beberapa agenda Kokam di bulan Ramadhan dan lebaran. Bintaro berharap kebutuhan personil dapat terpenuhi dengan adanya bantuan dari senior-senior Kokam yang masih memiliki semangat untuk ber-Kokam.

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada para senior dan anggota aktif Kokam Kotagede yang hadir pada sarasehan kali ini,” ucapnya.

“Pada kesempatan ini, kami juga ingin menginformasikan beberapa agenda Kokam terdekat diantaranya penjagaan Pasar Pasan yang rutin setiap sore selama satu bulan Ramadhan, pengamanan malam takbiran dengan kebutuhan personil sekitar 30 anggota, serta pengawalan khotib Sholat Idul Fitri,” tambahnya.

Sejarah Panjang Kokam Kotagede

 

Selain untuk menjalin silaturahmi dan sosialisasi agenda Kokam Kotagede, sarasehan juga diisi tentang sejarah panjang Kokam di Kotagede. Menurut Akhid Widi Rahmanto, Kokam Kotagede sejak berdiri ditahun 1965 hingga saat ini tidak pernah mati.

“Mungkin setelah selesai Gestapu di tempat lain Kokam sudah tidak aktif karena dianggap tugasnya sudah selesai dan tidak diperlukan lagi, namun di Kotagede ini tetap eksis,” ungkap Akhid.

Pak Akhid sapaan akrabnya menyampaikan bahwa ia pernah mengalami 3 kali ganti warna baret Kokam, yaitu kuning, hijau dan merah. Hal tersebut didasari kondisi sosial politik kala itu. Pak Akhid juga menceritakan beberapa peristiwa penting di Kotagede dimana peran Kokam sangat vital. Setiap kegiatan yang dipandang mungkar di Kotagede, maka disitu Kokam dengan segala kekuatannya akan menentangnya sehingga kegiatan tersebut tidak jadi dilaksanakan.

Menurut Muhammad Hatta, Kokam harus istiqomah, kuat mental dan berani. Kokam harus siap dalam segala kondisi termasuk berkelahi, meskipun tidak selalu harus berkelahi.

“Kita tidak boleh mencari musuh, namun jika harus berhadapan dengan musuh maka tidak boleh lari.” Tegasnya.

 

Kontributor: M. Budi Setiawan

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow