Peran Strategis Kokamwati Kawal Musywil NA DIY
SLEMAN – Pada gelaran Musyawarah Wilayah (Musywil) Nasyiatul ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, ada satu pihak yang patut diberikan apresiasi atas kontribusinya selama acara berlangsung.Yaitu, kehadiran Kokamwati di antara para anggota KOKAM yang turut mengamankan jalannya Musywil hingga pelaksanaannya sukses.
Adanya kalangan perempuan dalam tubuh KOKAM ini memang bukan hal yang baru di lingkungan persyarikatan, artinya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Akan tetapi, kehadiran Kokamwati masih terbilang jarang atau kurang disorot karena KOKAM sendiri berada di bawah induk Pemuda Muhammadiyah yang notabene anggotanya adalah laki – laki.
Maka, dengan kehadiran Kokamwati di Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY ini menjadi sebuah progres yang bagus. Sebagaimana diutarakan oleh Komandan KOKAM DIY Wahyu Gunawan Wibisono Sp, kehadiran mereka atas permintaan dari panitia untuk menjaga keamanan sekaligus memberikan kenyamanan kepada para peserta Musywil.
“Hadirnya Kokamwati ini atas permintaan dari panitia, jadi kita sinergikan dengan mereka di Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY ini, untuk menjaga keamanan dan memberikan kenyamanan bagi peserta,” jelasnya kepada mediamu.com pada Ahad (12/3) setelah Penutupan Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY.
Tak ketinggalan, pria yang akrab disapa Ndan Soni ini juga memuji kinerja personel Kokamwati dalam menjaga keamanan Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY. Selain itu, saat sesi pemilihan, terdapat satu personel Kokamwati yang menjadi calon formatur PWNA DIY 2022-2026.
“Meskipun calon yang bersangkutan tidak terpilih, setidaknya hal tersebut membuat eksistensi Kokamwati semakin diakui oleh semua kalangan, terutama di Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY. Semoga Kokamwati bisa semakin bersinergi dengan semua pihak di persyarikatan,” harap Ndan Soni.
Adapun dari pihak Kokamwati sendiri turut merasa bangga bisa ikut mengawal Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY, seperti yang dirasakan oleh Laila Khusnul Marati salah satu anggota Kokamwati.
“Alhamdulillah, kita merasa sangat bangga bisa mewakili Kokamwati untuk ikut mengawal Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY hingga bisa sukses dari pembukaan sampai penutupan,” ucap guru di SMP Muhammadiyah 1 Sleman itu.
Tidak hanya itu, perempuan berusia 23 tahun yang juga aktif di Tapak Suci Kota Yogyakarta itu mengaku banyak hal yang diperoleh saat Musywil berlangsung. Salah satunya bisa bisa mengenal lebih dekat kader – kader NA se – DIY, terutama di PWNA, sehingga, dengan itu dirinya bisa menambah relasi antar kader. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow