Pelayanan Sosial Adalah Ciri Muhammadiyah Sebagai Laskar Sudja

Pelayanan Sosial Adalah Ciri Muhammadiyah Sebagai Laskar Sudja

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA – Agus Taufiqurrahman, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, memberikan apresiasi terhadap peluncuran program Comma (Collaborative Muhammadiyah) oleh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Sabtu (9/12).

Menurut Agus, program crowdfunding digital melalui platform commafund.id ini merupakan langkah yang sesuai dengan semangat inovasi (tajdid) yang dianut oleh Muhammadiyah, sebuah organisasi modern yang telah berusia lebih dari satu abad.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Sebagai lembaga yang telah berdiri selama lebih dari seratus tahun, Muhammadiyah harus terus melakukan inovasi dalam layanan sosialnya,” ujar Agus.

Dia kemudian mengenang bagaimana Muhammadiyah pada awal berdirinya sangat responsif terhadap perubahan dan mampu menciptakan terobosan baru. Pada masa itu, Kiai Ahmad Dahlan membentuk tiga Majelis, termasuk Majelis Tabligh untuk dakwah, Majelis Taman Pustaka untuk literasi, dan Majelis PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) untuk pelayanan sosial.

PKO yang dipimpin oleh Kiai Sudja bahkan turun langsung dalam aksi sukarelawan untuk membantu korban erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur pada tahun 1919.

“Ketika Gunung Kelud meletus pada tahun 1919, Muhammadiyah telah mengirim relawan bencana yang dipimpin oleh Kiai Haji Sudja, yang dalam catatan sejarah sering disebut sebagai Laskar Kiai Sudja. Beliau memimpin dengan semangat Al-Ma’un. Setelah seratus tahun berlalu, MPKS perlu melakukan inovasi,” kata Agus.

Terakhir, Agus berharap bahwa program Comma dapat lebih dikenal oleh masyarakat umum sehingga dapat memperkenalkan tindakan sosial dan identitas Muhammadiyah secara lebih luas.

“Ada orang yang mengatakan bahwa setelah mempelajari Muhammadiyah, mereka tiba-tiba mengenal Indonesia dan Islam. Jadi, Muhammadiyah bukan hanya sebuah gerakan Islam, tetapi juga ingin membawa Indonesia sebagai Darul Ahdi was Syahadah, yang cerah dan berkemajuan. Oleh karena itu, kita harus terus mendukung Persyarikatan Muhammadiyah ini,” tutupnya.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow