Pelatihan Perubahan Perilaku MDMC bagi SLB Muhammadiyah Dekso

KULONPROGO – Tangguh, tangguh, tangguh…!!! Yel-yel itu dengan lantang diteriakkan dibarengi kepalan tangan ke atas di Aula Dolan Ndeso Boro, Kulonprogo. Di tempat itulah Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah menyelenggarakan

“Pelatihan Perubahan Perilaku dan Lokakarya Perencanaan Program di Sekolah Referensi”.

Kegiatan ini diselenggarakan 28-30 Oktober dan 3-4 November 2021. Setiap hari dimulai pagi dan selesai sore hari. 

Mereka sebagian besar merupakan tenaga didik Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Dekso, Kulonprogo. Juga ada Komite SLB Muhammadiyah Dekso, MDMC dan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulonprogo, serta perwakilan SMP Muhammadiyah 1 Kalibawang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program UBAH (Usaha Berubah Hadapi Covid-19) yang dicanangkan MDMC PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Australia.

Zaki Anwar, Manajer Area Kulonprogo untuk Program UBAH, menjelaskan bahwa peserta memperoleh empat materi dari empat narasumber lokal dan nasional, didampingi dua fasilitator nasional.

Materi tersebut di antaranya mengenai strategi pendampingan bagi penyandang disabilitas; seputar Covid-19 (Gerakan 5M dan 3T); kajian hambatan, tantangan, dan potensi perubahan perilaku di sekolah; serta media komunikasi, informasi, dan edukasi.

Peserta sejak awal diajak menyusun target indikator perubahan perilaku. Melalui forum diskusi, mereka menyusun tiga target yaitu adanya ketaatan menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan di sekolah.

Setelah kegiatan, peserta mendapatkan pendampingan lebih lanjut untuk menerapkan hasil pelatihan di sekolah. Paling dekat tanggal 15-19 November 2021, para tenaga didik akan didampingi kembali. “Ketika ada kasus, sekolah harus paham, harus bagaimana, dan sebagainya,” katanya. 

Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah, Arif Nur Kholis, menyampaikan bahwa kegiatan yang sama dilaksanakan di enam kabupaten dan kota lainnya di Indonesia. (*)

 Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya