PDM Sleman dan FEB UNY Jalin MoU, Susun Strategi Memajukan Pendidikan

SLEMAN - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sleman dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) mengadakan silaturahim pada Sabtu (9/3) di Auditorium FEB UNY. Pada silaturahim ini, juga dilakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara PDM Sleman dengan FEB UNY oleh Ketua PDM Sleman H. Harjaka, S.Pd, S.Ag, M.A. dan Dekan FEB UNY Yogyakarta Prof. Dr. Siswanta, M.Pd.

Dalam sambutannya Siswanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada PDM Sleman dan terkhusus Majelis Dikdasmen dan PNF dimana kerjasama ini merupakan bentuk yang saling menguatkan. ”Kiprah Muhammadiyah menjadi sesuatu yang harus dicontoh dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan dunia pendidikan dimana pendidikan Muhammadiyah sebagai tempat pendidikan, layanan masyarakat, ladang dakwah dan kaderisasi,” ujarnya

Also Read Para Caleg Berkunjung ke Gedung PDM Bantul, Inilah yang Dibahas

Selanjutnya ketua PDM Sleman, Harjaka menyampaikan penguatan ideologi Muhammadiyah kepada para peserta yang hadir, terdiri dari kepala SD, SMP, SMA/K Muhammadiyah se-Sleman serta Majelis Dikdasmen dan PNF PCM se-Sleman. Ia menyampaikan bahwa sebagai orang Muhammadiyah harus berpikir lima hal di bawah ini.

Mulai dari yahdur bil ‘ibadah yakni beribadah itu harus ada dasarnya tidak grubyak-grubyuk. Kedua, yahdur fil ‘ilmi, orang Muhammadiyah itu harus melakukan sesuatu didasarkan dengan Ilmu. Termasuk dalam penentuan 1 Ramadhan ataupun hari raya misalnya itu juga dengan Ilmu. Harjaka yang juga Alumni IKIP (nama lama UNY) jurusan Matematika juga menerapkan ilmu matematika yang dikenal dengan bilangan kapsilon.

“Jika lebih dari nol tetap positif sehingga sudah lebih dan masuk bilangan baru. Selain itu jika kita mau membuktikan nanti malam dengan HP, jika belum masuk jam 12 kurang 1 menit maka kalender belum pindah tanggal baru, begitu masuk 00 maka sudah masuk tanggal baru,” papar Harjaka.

Ketiga, yahdur fi ruh. Ruh keislaman harus disiapkan dan perlu dipersiapkan ruhnya. Lalu, keempat, yahdur fil badan, dipersiapkan badan untuk memasuki Bulan Ramadhan. Hingga kelima, yahdur fil maal, mempersiapkan harta.

“Orang Muhammadiyah itu memiliki 5 jenis istiqomah, yakni istiqomah fil Ibadah, istiqomah fil aqidah, istiqomah fil maisyatil thoyibah, istiqomah fil silaturahmiyah, dan istiqomah fil akhlaqil karimah.

Also Read PDM Kota Yogya Perkuat Silaturahim dengan Syawalan dan Mangunbagyo Haji

Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan penyampaian keynote speech strategi untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan dari Drs. H. Ery Widaryana, M.M selaku kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Ia memberikan motivasi untuk terus menyatukan pendapat bersama-sama mengembangkan pendidikan di Sleman.

“Bagaimana mengembangkan pendidikan Muhammadiyah? Marilah terus meningkatkan pelayanan pendidikan sebaik-baiknya. Terkait fasilitas, tentu terus ditingkatkan dan tentu sesuai regulasi.

Jadi, silahkan persiapkan PPDB dengan sebaik-baiknya di lingkungan Muhammadiyah,” kata Ery sambil mengajak untuk terus meningkatkan keimanan dan akhlak yang baik dalam menjalankan amanah sebagai pendidik. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah