BANTUL – Mengawali bulan Agustus ini, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kretek, Kabupaten Bantul, mengadakan Pelatihan Rukti Jenazah Masa Pandemi Covid-19 dan Pembentukan Tim Rukti Jenazah PCM Kretek, Ahad (1/8). Menggunakan tempat di SD Unggulan Muhammadiyah Kretek, kegiatan ini dilaksanakan selepas Isya’ pukul 20.00 WIB.

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencara (LPB) PDM Bantul, Rudy Suharta, yang menjadi narasumber pada hari itu menyampaikan, bahwa kegiatan ini menindaklanjuti surat edaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul. Selain itu, beberapa sukarelawan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Bantul Barat Daya mendampingi pelatihan.

“Dibuat tim terdiri dari minimal 5 orang. Yang ngrukti empat, yang nyemprot kadang satu kadang dua,” jelas Rudy.

Peserta yang terlibat kebanyakan dari unsur Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kretek. Juga ada perwakilan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) yang hadir namun tidak terlibat langsung. Selanjutnya para peserta menjadi tim rukti jenazah PCM Kretek.

Ahmad, salah satu anggota Pemuda Muhammadiyah (PM) Kretek, mengikuti kegiatan tersebut bersama teman-temannya yang tergabung di PM dan Kokam (Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah). Ia menyampaikan, kasus di Kretek memang mulai bertambah, meskipun sejauh ini yang meninggal sedikit.

“Setelah ini teman-teman PM akan jadi tim rukti. Yang jadi mediator sama advokasi dari PCM,” jelasnya. (*)

Wartawan: Ahimsa
Redaktur: Heru Prasetya