News

News

MediaMU.COM

Apr 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Atasi Perubahan Iklim, MLH PP Muhammadiyah Tanam 1000 Pohon Mangrove Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia, PP Muhammadiyah Beri Apresiasi Menang Lewat Adu Penalti lawan Korsel, Indonesia Satu Kaki Menuju Olimpiade 2024 Babak I Perempat Final Piala Asia U-23: Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan Inilah Doa untuk Mengharap Kemenangan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia PP Muhammadiyah Apresiasi Sikap Kenegarawanan Anies dan Ganjar Haedar Nashir: Indonesia Harus Dibangun dengan Pemikiran Moderasi dan Multi Perspektif Pasca Putusan MK, Abdul Mu'ti Apresiasi Sikap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud FLC PWM DIY dan SDN Karangsari Kolaborasi Tingkatkan Motivasi Belajar Anwar Abbas Harap Muhammadiyah-NU Bersatu Hadapi Peralihan Peradaban Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK Inilah Makna Syawalan Bagi Cabang Ranting dan Masjid Berkemajuan Sukses di DPD RI, PWM DIY Siapkan Kader-kader Terbaiknya di Pilkada Serentak 300 Warga Muhammadiyah Ngaglik Hadiri Syawalan, Siap Bangun SMP Muhammadiyah yang Pertama Timnas U-23 Menang Lawan Australia Berkat Mahasiswa Muhammadiyah, Inilah Komentar Syauqi Soeratno Dukung Timnas U-23 di Piala Asia, PP Muhammadiyah Gelar Nonton Bareng Ragam Cerita Posko Mudikmu Tempel: Insiden Minibus dan Evakuasi Pemudik Terlantar Haedar Nashir: Puasa Ramadan Memberikan Nilai Tengahan Bagi Umat Muslim Alumni Sekolah Muhammadiyah Harus Punya Nilai Lebih Dan Beda Video Pendeta Gilbert Viral dan Tuai Polemik, Ini Respons Sekum PP Muhammadiyah

PCIM Australia Percayakan Bantuan Tabung Oksigen ke MCCC DIY

Foto: dok. Rizal Firdaus

YOGYA – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PWM DIY memperoleh bantuan tabung oksigen dari jamaah Kajian Muslimah Sydney. Bantuan dari open donasi yang dilakukan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia tersebut diserahkan kepada Lazismu DIY, Jum’at (20/8). Penyerahan bertempat di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede.

“Tabung oksigen ini sangat dibutuhkan. Dari sekian banyak masyarakat yang cek kesehatan di RSKIA ini sebagian terdampak covid, sehingga perlu ada penambahan fasilitas penunjang,” kata Direktur RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede, dr. Cicih Wahyu Adiningsih, didampingi Koordinator Ambulanmu MPS PWM DIY Zainal Arifin, Ketua Unsur Pengarah PWM DIY Arif Jamali, dan Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu DIY Eka Yuhendri

Bantuan ini memberikan dampak baik pada saat pandemi sedang meninggi di Yogyakarta. Inisiatif PCIM Australia berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 29 juta dan kemudian  

Bantuan tabung oksigen sebagai wujud kepercayaan masyarakat umumnya agar kinerja dan pertanggungjawaban jelas. “Ini bagian pertanggungjawaban dari kita, Insya Allah dokumentasi segera dikirim ke PCIM Australia,” kata Arif Jamali

Kepercayaan masyarakat terhadap kinerja penanganan pandemi oleh MCCC DIY ini diketahui masyarakat luar negeri terutama penduduk muslim Australia. Karena itulah mereka memberikan kepercayaan kepada Lazismu DIY untuk mengelola hasil donasi.

Lazismu DIY dan MCCC DIY mendapatkan kepercayaan luar biasa dari dalam dan luar negeri di tengah krisis kesehatan. Menurut Eka Yuhendri, pengadaan tabung ini bukti nyata peduli kesehatan.

“Pengadaan oksigen tidak terpusat di wilayah tapi di daerah lain yang open donasi oksigen, kepedulian terhadap kesehatan dan oksigen semoga menjadi amal jariyah di tengah krisis tabung oksigen,” tutur Eka Yuhendri

Bantuan akan dibagikan ke berbagai tempat seperti membantu sarana kesehatan RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede, relawan operasional Ambulanmu, dan Klinik PKU Muhammadiyah agar dapat memberikan manfaat lebih luas

Pelayanan Ambulanmu DIY sudah lebih dari 2.000 orang per hari, dengan jumlah armada khusus penanganan pasien Covid-19 sebanyak 23. Pada saat pasien tinggi, banyak warga menjalani isoman, permintaan oksigen meningkat. Karena itu Ambulanmu mengalami kekurangan oksigen lalu mencari ke luar Yogya. Harga tabung oksigen pun melambung tinggi.

“Ketika ada warga menjalankan isoman, banyak meminta ke Ambulanmu karena mengira disini memiliki persediaan oksigen. Ambulanmu yang sudah menerima oksigen harus segera muter-muter untuk memenuhi permintaan warga tadi,” ungkap Zainal Arifin.

Jum’at (20 Agustus 2021), penambahan pasien covid di Yogyakarta 1.175  pasien atau 35.04% dan jumlah pasien meninggal karena covid 57 orang atau 1,70%. Total konfirmasi pasien covid selama munculnya pandemi sebanyak 142.075 orang.

Arif Jamali menambahkan, para ahli epidemiologi memberikan masukan kepada MCCC bahwa pandemi ini akan berlangsung lama. Sehingga tidak boleh kendor, harus lari kencang terutama Lazismu.

“Perjuangan ini panjang, bahkan pembatalan muktamar sampai 2022 itu pun belum menentu apakah pandemi akan menurun atau masih sama. Hal terpenting adalah tetap kuat dan sehat agar memberikan yang terbaik,” ujar Arif Jamali yang juga dari MCCC PP Muhammadiyah. (*)

Berita diolah dari kiriman Rizal Firdaus, Staff Program Lazismu DIY

Editor: Heru Prasetya

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here