PC IMM Sleman Sambangi Mabes POLDA DIY, Siap Kerjasama Berantas Klitih dan Miras
SLEMAN – Berbagai kasus kejahatan jalanan yang makin meresahkan masyarakat DI Yogyakarta menjadi perhatian bagi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Sleman.
Guna mengatasi masalah tersebut, PC IMM Sleman melakukan audiensi dengan POLDA DI Yogyakarta pada Senin (2/9). Perwakilan PC IMM Sleman diterima langsung oleh Dirintelkam yang wakili oleh AKBP Khaira Arjuandi, Wakil Dirintelkam POLDA DIY.
Dalam pertemuan yang berlangsung serius tapi santai dan hangat ini, PC IMM Sleman menyampaikan beberapa hal terkait kasus kejahatan jalanan yang marak terjadi ini.
Mereka melihat, masih araknya kasus kejahatan jalanan atau sering disebut dengan klithih ini memiliki keterkaitan erat dengan banyaknya pelajar di Kabupaten Sleman yang mengonsumsi miras.
"Banyaknya penjual oplosan murah yang menjadi faktor para pelajar ini dengan mudah mengonsumsi miras," kata Ajril Akmal Muzakki, Ketua Umum PC IMM Sleman.
Untuk itu, kerja kolaborasi menjadi solusi bagi PC IMM Sleman dan POLDA DIY bersama seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi kejahatan jalanan ini. Melalui kolaborasi, dapat menggabungkan kekuatan masing-masing elemen, menemukan solusi yang lebih kreatif, dan menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.
Selain itu, kerja kolaborasi dari pemerintah dengan masyarakat ataupun polisi dengan mahasiswa (Sinergitas) juga meningkatkan rasa saling percaya dan menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan harmonis.
Selain kolaborasi, sinergitas polisi dan mahasiswa juga menjadi kunci. Lewat kolaborasi kegiatan sosial-kemasyarakatan, POLDA DIY dan IMM Sleman dapat melakukanan kegiatan sosial, seperti bakti sosial, donor darah, atau gotong royong untuk memperbaiki fasilitas umum. Ini memperkuat hubungan positif antara kedua pihak sambil berkontribusi pada masyarakat.
Kemudian, dengan seminar, diskusi dan penyuluhan, POLDA DIY dan IMM Sleman dapat mengadakan diskusi atau seminar tentang isu-isu keamanan, hak asasi manusia, dan penegakan hukum.
Bahkan, penyuluhan kolaboratif juga diperlukan guna memperkuat hubungan antara polisi dan mahasiswa, tetapi juga meningkatkan keterlibatan aktif mahasiswa dalam masalah sosial, hukum, dan keamanan di masyarakat.
Lalu, kolaborasi penelitian juga bisa dilakukan. Tidak hanya menghasilkan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi akademisi dan penegak hukum, tetapi juga membantu dalam pengembangan kebijakan dan strategi yang lebih efektif dalam menangani berbagai masalah sosial, keamanan, dan hukum di masyarakat.
Menanggapi apa yang disampaikan PC IMM Sleman, dari POLDA DIY mengapresiasi solusi-solusi dari PC IMM Sleman dalam menjaga keamanan masyarakat dan mengatasi kejahatan jalanan.
“POLDA DIY mengapresiasi IMM Sleman dan POLDA DIY akan melakukan upaya-upaya untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh mahasiswa terutama yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujar AKBP Khaira Arjuandi.
Lewat pertemuan semacam ini, menunjukkan bahwa sinergitas mahasiswa dan Polisi, khususnya antara IMM Sleman dengan POLDA DIY sangat diperlukan. Dengan tetap menjaga independensi akademik dan memastikan bahwa kerjasama tidak disalahgunakan untuk menekan kebebasan akademis. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow