MPKS DIY Bentuk Himpunan Difabilitas Muhammadiyah
YOGYA – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM DIY menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) I Himpunan Difabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) pada Kamis, (1/6) di Kampus UAD Unit 2B.
DIY menjadi wilayah yang kedua mendirikan HIDIMU setelah Riau dan pada Musywil ini, Jati Suryanto terpilih menjadi Ketua HIDIMU DIY periode pertama.
Jati selaku ketua juga turut menyampaikan visi dan misi dari himpunan diringkas menjadi ada 3 poin. Pertama dan yang paling utama adalah dakwah Islam, kedua pemberdayaan difabel dan ketiga advokasi disabilitas.
“Semoga dengan adanya himpunan ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan memberikan manfaat kepada disabilitas di Yogyakarta,” harap Jati.
Dalam kesempatan yang sama, Zainal Arifin selaku Ketua MPKS PWM DIY menyampaikan gerakan ini merupakan ciri khas dakwah Muhammadiyah, dengan mengembangkan HIDIMU di Yogyakarta.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini, saya sangat bahagia dan bersyukur karena yang hadir disini berasal dari berbagai lokasi, seperti Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Yogyakarta,” tambahnya.
Sepakat dengan yang disampaikan Zainal, Bambang dari Komite Pemenuhan Hak Disabilitas DIY, mengungkapkan dengan adanya HIDIMU menjadi langkah baru, meskipun gerakannya sudah lama dilakukan. HIDIMU ini, lanjutnya, bisa menjadi pelopor dan menyemangati semua provinsi untuk menggerakkan di masing-masing wilayah.
“Siapa lagi yang akan berkiprah di bidang ini kalau bukan kita semua yang ada disini, dengan gerakan, pemberdayaan dan dinamisasi difabel. Jadi, kami mengapresiasi dan mengucapkan selamat melakukan musyawarah wilayah. Semoga lahir tokoh-tokoh yang dinamis nantinya,” ujar Bambang..
Kemudian, Ketua MPKS PP Muhammadiyah Mariman Darto turut menjelaskan tentang peran penting CSO dalam pemberdayaan difabel. Menurutnya, himpunan ini dapat mendobrak segala hambatan dan perlu dilakukan pemberian kesempatan yang sama melalui aksesibilitas inklusi dan akomodasi. Selain itu, pemberdayaan menjadi persoalan yang harus diperhatikan.
“Isu yang tidak kalah penting terkait penataan ruang publik yang inklusif. Muhammadiyah mendukung bagaimana ruang publik yang adil terhadap kaum disabilitas,. Sehingga HIDIMU dapat mendorong kemandirian dan menyediakan akomodasi untuk disabilitas,” jelas Mariman yang hadir secara daring.
PWM DIY melalui Wakil Ketua Dr. Nur Ahmad Ghozali dalam amanatnya menilai momentum hari lahirnya Pancasila ini juga menjadi momentum penting dalam kelahiran HIDIMU Yogyakarta.
“Semoga kemandirian ini sebagai upaya penyandang disabilitas bisa melakukan apa yang bisa dilakukan untuk dirinya, masyarakat dan Muhammadiyah,”pungkasnya.
Musywil I HIDIMU telah memilih 7 Formatur dan melakukan rapat dengan hasil sebagai berikut:
Ketua Umum: Jati Suryanto
Wakil Ketua 1: Ajiwan Arif
Wakil Ketua 2: Arni Surwanti
Sekretaris 1: Ghufron
Sekretaris 2: Ali Affandi
Bendahara 1: Waluyo
Bendahara 2: Andi Nain
(*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow