MJE #3 Resmi Ditutup, Sampai Jumpa di MJE #4
YOGYA - Setelah berlangsung tiga hari, sejak dibuka pada Jumat (24/11), Muhammadiyah Jogja Expo #3 resmi ditutup pada hari Ahad (26/11) di Graha Pradipta Jogja Expo Center.
Selama tiga hari ini, MJE #3 telah menyuguhkan berbagai macam potensi persyarikatan Muhammadiyah di berbagai bidang dan sektor. Dengan 32 agenda, ratusan booth stand yang diisi oleh cabang dan ranting, amal usaha, kuliner, serta segenap mitra dan sponsor.
"PWM DIY menyuguhkan sebuah model dakwah untuk umat islam sekaligus untuk masyarakat DIY dengan berbagai cara dan dimensi. Inilah cara kami dalam menerjemahkan islam, sehingga islam bukanlah sesuatu yang sifatnya rutinitas dan terpaku pada ibadah mahdah," jelas Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I. Yogyakarta, Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A.
Dalam sambutannya, Ikhwan menegaskan bahwa dakwah Muhammadiyah adalah dakwah tajdid. Dakwah dengan model pemberdayaan ekonomi dan kesehatan, serta seni dan budaya
Dalam MJE #3 ini, para pengunjung telah melihat model dakwah yang ditampilkan dengan konsep. Hal ini semata-mata karena ingin mengenalkan bahwa sesungguhnya Islam yang dipahami adalah Islam yang betul-betul bisa diterima oleh semua pihak.
"(Melalui) dakwah yang menyentuh semua kalangan dari anak-anak sampai dengan orang tua. Serta dakwah yang tidak hanya terkhusus kepada laki-laki, tetapi kami juga melibatkan saudara dan partner kami dalam kehidupan. Salah satunya, 'Aisyiyah melalui senamnya dengan jumlah yang luar biasa," paparnya.
Target pengunjung pada MJE #3 ini berhasil terlampaui. Dengan target awal 50 ribu, tercatat sampai dengan pukul 19.00 malam hari melalui scan data dan barcode dari panitia, jumlah pengunjung mencapai jumlah 57.630 orang. Tak hanya itu, perputaran uang yang ditransaksikan mencapai angka di atas 3 miliar Rupiah.
"Mudah-mudahan ini semua memberikan dampak dan tentunya juga kelangsungan dakwah tajdid di DIY," harapnya.
Atas kesuksesan MJE #3 ini, Ikhwan mewakili segenap PWM DIY mengucapkan terima kasih kepada para pihak dan mitra ikut berpartisipasi, baik secara langsung dan tidak langsung.
"Terima kasih kepada semua ortom, wabil khusus ‘Aisyiyah DIY yang turut membersamai mensukseskan. Kalau dihitung jumlah putra dan putri, maka dipastikan warga ‘Aisyiyah jauh lebih banyak dari warga Muhammadiyah," tuturnya.
Tak hanya 'Aisyiyah, ucapan terima kasih juga dialamatkan kepada Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM, Nasyiatul 'Aisyiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, IMM, hingga IPM yang turut mensukseskan MJE #3.
Penghargaan setinggi-tingginya juga dihaturkan kepada Ketua panitia, Drs. Taufik Ridwan. Ikhwan mendoakan agar upayanya sejak dari awal sampai dengan hari ini, akan menghasilkan pahala yang berlipat di sisi Allah Swt.
Selain ucapan terima kasih, Ikhwan juga menyampaikan permohonan maaf apabila pada MJE #3 ini, belum bisa mendatangkan para tokoh inspiratif dalam Muhammadiyah Awards tingkat Cabang dan Ranting. Hal ini karena beberapa cabang dan ranting ada yang baru saja selesai atau bahkan belum selesai Musycab dan Musyran.
Namun, Ikhwan memastikan bahwa MJE edisi berikutnya akan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dari akar rumput persyarikatan Muhammadiyah.
"Insya Allah di dua tahun yang akan datang para tokoh ini akan lahir, pemuka sekaligus mereka yang berhak menerima award dari PWM DIY, akan kita temukan," ujar Ikhwan.
Setelah sambutan, Ikhwan Ahada resmi menutup MJE #3 dengan melafalkan hamdalah dan berdoa bersama.
"Sampai ketemu kembali di MJE #4, dua tahun mendatang," tutup Ikhwan. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow