MJE #2 Resmi Dibuka
BANTUL –Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #2 resmi dibuka pada hari Kamis (6/10) di Amphitarium Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ini merupakan gelaran MJE yang kedua setelah pertama kali digelar pada 2018 lalu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Edisi tahun ini sangat spesial karena dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke – 48 di Surakarta pada November mendatang.
Pembukaan dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Gita Danu Pranata, Rektor UAD Muchlas, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY Zulaikha, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se – DIY, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia MJE #2 Taufik Ridwan dalam laporannya menyampaikan bahwa terdapat sekitar 170 stand, 50 cabang dan ranting terpilih yang akan mendemonstrasikan produk – produk unggulannya.
“Selain itu, terdapat 150 cabang dan ranting yang dikomandoi LPCR, bahkan UMKM dan AUM pun ikut bersatu dan sangat bersemangat untuk memeriahkan Expo,” ujar Taufik.
Dalam MJE #2, Taufik juga memaparkan akan ada 105 kegiatan yang dilaksanakan, beberapa diantaranya, pemeriksaan kesehatan oleh Rumah Sakit PKU untuk 2000 driver ojek online juga akan diberi bensin, pembagian sembako dari Lazismu kepada 4800 mubaligh/guru, dan berbagai pertunjukan seni budaya yang ikut menambah kemeriahan MJE kali ini.
“Terdapat pameran seni yang sangat luar biasa dan terbaik di sini. Bahkan, karya yang dipamerkan sangat layak untuk masuk ke dalam Museum Muhammadiyah,” paparnya.
Rektor UAD Muchlas MT turut menyambut dengan gembira diadakannya MJE di UAD sekaligus menghaturkan ucapan selamat datang kepada para pengunjung MJE #2. Tak lupa juga, mewakili segenap jajaran UAD, ia mengucapkan terima kasih kepada PWM DIY atas kepercayaannya untuk menjadi tuan rumah MJE.
Muchlas menilai jika MJE merupakan kegiatan yang sangat strategis dari PWM DIY menjelang Muktamar 48 di Solo. Tambahnya, event ini juga sangat strategis untuk membangkitkan ghirah dan gairah dalam menyambut Muktamar setelah tertunda selama dua tahun.
“Ini menjadi salah satu wahana kita untuk menggairahkan seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah DIY dalam meramaikan Muktamar,” kata Muchlas.
MJE juga menjadi sarana untuk mengekspresikan dan membuktikan bahwa Muhammadiyah memiliki perhatian kepada dunia UMKM dan ekonomi kerakyatan, sehingga mampu membawanya sebagai organisasi berkemajuan.
“Kegiatan pertunjukan seni budaya yang ada di MJE menunjukkan bahwa Muhammadiyah juga menghormati dan mengapresiasi seni budaya sebagai pengembangan dakwah amar makruf nahi mungkar,” tambah Muchlas.
Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata menuturkan bahwa MJE menjadi bukti keseriusan DIY, sejak tingkat ranting hingga wilayah beserta amal usahanya untuk bersama menunjukkan aktivitasnya dalam menyambut Muktamar di Solo.
“Termasuk pada hari ini mengkolaborasikan seluruh potensi yang ada di persyarikatan dalam Muhammadiyah Jogja Expo tahun ini,” tuturnya.
“MJE tahun ini akan menunjukkan miniatur dari gerak dakwah persyarikatan di Yogyakarta dengan berbagai macam kegiatannya,” tandas Gita dalam sambutannya.
Selain di Amphitarium, pembukaan MJE #2 juga dimeriahkan parade angklung dan pagelaran massal Tapak Suci DIY di panggung utama. MJE #2 berlangsung pada 6 – 9 Oktober 2022 di Halaman Kampus Utama UAD Jalan Ringroad Selatan, Banguntapan, Bantul.
Di dalamnya terdapat berbagai macam stand kreatif dari Cabang dan Ranting Muhammadiyah se – DIY beserta pementasan seni budaya dan seminar bisnis yang bisa dinikmati para pengunjung. Tidak hanya warga Muhammadiyah, masyarakat umum juga bisa ikut meramaikan MJE #2 ini. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow