MCCC Laksanakan Vaksinasi di Purbalingga: Ingat, Pandemi Belum Berakhir
PURBALINGGA – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purbalingga melaksanakan vaksinasi Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Purbalingga, Sabtu (23/10).
Pembukaan vaksinasi dihadiri Agus Samsudin, Ketua MCCC PP Muhammadiyah, dan Widiana dari Pusat Krisis Kemenkes secara daring. Sedangkan Ketua PDM Purbalingga, Ali Sudarmo, dan para pejabat Pemkab Purbalingga hadir secara langsung di lokasi vaksinasi.
Ali Sudarmo dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi merupakan ikhtiar membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Dari rencana 5.000 peserta, hari itu dilaksanakan untuk separohnya (2.500 peserta). Separohnya lagi akan dilaksanakan di hari berbeda.
“Kami ucapkan terima kasih kepada MPKU Pusat, Kementrian Kesehatan, Bupati, dan Forkompimda yang sudah memberikan bimbingan dan arahan sehingga terlaksananya kegiatan vaksinasi,” kata Ali Sudarmo.
Sementara itu Agus Samsudin menyebutkan bahwa vaksinasi ini menjadi bagian tidak kalah penting dari ikhtiar menanggulangi Covid-19.
“Saya ingin mengingatkan bahwa pandemi ini belum berakhir. Bapak dan Ibu tetap waspada. Sebentar lagi sekolah sudah boleh masuk, Desember ada liburan, maka kita harus saling menjaga supaya bulan Januari tidak ada kenaikan penularan,” kata Agus.
Itulah mengapa, lanjut Agus, MCCC belum melakukan perubahan-perubahan prosedur yang sudah ditetapkan sebagai bentuk kehati-hatian karena menyangkut nyawa manusia. “Mudah-mudahan vaksinasi hari ini menjadi amal ibadah kita semua. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini,” imbuhnya.
Widiana pun mengingatkan tidak boleh lalai dan tetap menerapkan protokol kesehatan agar tetap aman dari Covid-19.
“Kita masih menghadapi beberapa tantangan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini antara lain keterbatasan stok vaksin, bukan hanya Indonesia juga secara global. Kemudian masih adanya kekhawatiran di masyarakat mengenai keamanan dan kehalalan vaksin,” kata Widiana.
Sedangkan sambutan tertulis Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dibacakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, M. Faturahman. Dyah Hayuning menyampaikan kesyukurannya terkait kondisi Covid-19 Kabupaten Purbalingga.
“Meskipun Kabupaten Purbalingga saat ini masih Level 3, ini lebih karena capaian vaksin yang masih relatif tertinggal dibanding daerah lain, bukan karena ledakan kasus Covid-19. Sampai 21 Oktober 2021 di Kabupaten Purbalingga masih terdapat 6 pasien terkonfirmasi yang dirawat di rumah sakit dan 11 orang isolasi mandiri,” ungkap Dyah.
Perkembangan vaksinasi di Purbalingga diungkapkan Dyah, hingga 21 Oktober 2021 untuk dosis 1 terlayani 299.960 orang (38,52%), dosis 2 berjumlah 146.372 orang (18,79%), dan vaksinasi dosis 3 total 2.680 orang (0,34%).
“Masing-masing dosis tersebut diberikan kepada kelompok sasaran yang terdiri dari SDM kesehatan, kelompok pelayan publik, lansia, masyarakat rentan dan umum serta kelompok remaja. Untuk dosis 3 baru diberikan dan diutamakan untuk tenaga medis,” imbuh Dyah. (*)
Berita diterima mediamu.com dari MCCC PP Muhammadiyah
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow