MCCC Kulonprogo Latih Relawan Soal Rukti Jenazah

WATES — Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo menggandeng Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Wates mengadakan edukasi MCCC Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Kulon Progo dalam rukti jenazah Covid-19, Jum’at (22/5/2020).

Sebanyak 43 orang relawan dari 13 PCM se-Kulon Progo yang dilatih di Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Wates mendapat materi rukti jenazah dari Tim Husnul Khatimah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Materi itu meliputi persiapan bahan alat perlengkapan yang harus dipakai standar protokol kesehatan, memandikan, mengafani sampai cara menguburkan jenazah.

Lazizmu UMY Laksanakan Program Bedah Sekolah Untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan Daerah Terpencil

Eka Budy Santoso, S.Sos, M.Pd, Med, Manajer Operasional Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Wates, yang mengedukasi MCCC PDM Kulon Progo mengatakan bahwa pelatihan rukti jenazah Covid-19 ini sangatlah penting. “Kami akan selalu mensupport kegiatan MCCC PDM Kulon Progo termasuk di dalamnya rukti jenazah Covid-19,” kata Eka.

Sebelumnya, Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Wates mengadakan program “Padamu Ustadz dan Ustadzah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kulon Progo”. Yaitu, memberikan pelayanan Medical Check Up (MCU) gratis yang diikuti 40 orang ustadz dan ustadzah.

Dijelaskan Eka Budy Santoso, kegiatan MCU ini untuk mendeteksi dini virus Covid-19 dan berbagai penyakit lainnya. “Sehingga mencegah komplikasi yang dapat ditimbulkannya,” tandas Eka Budy Santoso.

Mahasiswa UMY Temukan Obat Kanker Payudara Minim Efek Samping

Sedangkan Alip Mulyono, Ketua MCCC PDM Kulon Progo, mengatakan, pandemi Korona tidak bisa dihadapi sendirian. “Kami akan menggandeng siapapun yang bisa diajak untuk bersinergi melawan Covid-19,” kata Alip Mulyono, yang menambahkan majelis dan lembaga di lingkungan PDM Kulon Progo juga telah diajak kerjasama. (affan)