BANTUL – Isolasi mandiri (isoman) bagian dari ikhtiar mandiri warga yang terpapar Covid-19 guna memulihkan kesehatan di rumah masing-masing. Permasalahan yang banyak dialami warga isoman ialah sulitnya memenuhi kebutuhan makan.

Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Piyungan dengan menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Lazismu) Piyungan dan Nasi Gratis Jogja (NGJ) mencoba menangani masalah tersebut dengan program RansumMu.

“RansumMu merupakan program memberikan nasi gratis kepada warga isolasi mandiri (isoman) di Kecamatan Piyungan, Bantul,” jelas Bambang Setyo, Ketua Program RansumMu, kepada mediamu.com.

RansumMu belajar dari Nasi Gratis Jogja yang kemudian coba diterapkan oleh MCCC Piyungan dan Lazismu Piyungan kepada warga isoman dengan memberi nasi kotak gratis.

RansumMu dimulai Senin (12/7). Antusiasme warga isoman sangat tinggi, karena cukup dengan mengirim pesan WhatsApp mereka sudah bisa mendapatkan nasi gratis di depan rumah.

Selain membantu warga isoman, RansumMu juga memiliki jangkauan kemanfaatan cukup luas. “Kemanfaatan dari RansumMu ini yang pertama untuk warga isoman, yang kedua pengusaha warung makan, dan yang ketiga untuk donatur dan para relawan yang insya Allah dapat pahala,”  ujar Bambang.

Terkait respon warga terhadap RansumMu juga sangat baik. “Antusiasme warga isoman bagus, sebab permintaan itu tiap hari seratus lebih meskipun kita menyediakan seratus nasi kotak.” kata Bambang.

Ketua RansumMu berharap, program kecil yang digagas dapat berdampak positif pada program yang lebih besar. Misalnya tiap LazisMu cabang ada program semacam ini dengan harapan masyarakat juga ikut peduli terhadap sesama. (*)

Wartawan: Nizam Zulfa
Editor: Robby H. Abror