LPO PWM DIY Siap Berdayakan Olahraga Komunitas dan Atlet Berprestasi

SLEMAN - Sebagai lembaga baru, Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) siap mengawali pekerjaannya dengan menyusun program untuk satu tahun ini.

Untuk itu, LPO PWM DIY mengadakan Rapat Kerja (Raker) pada Sabtu (24/2) di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Gamping, Sleman. Agenda ini dihadiri pimpinan dan anggota LPO PWM DIY, perwakilan LPO PDM se-DIY, perwakilan Ortom tingkat wilayah dan komunitas olahraga di DIY.

Also Read Gelar Rakerwil, MPI PWM DIY Soroti Literasi Digital Warga Muhammadiyah

Sebagaimana disebutkan, topik yang dibahas pada raker ini adalah program kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2024. Beberapa di antaranya, pemberdayaan olahraga komunitas dengan membentuk dan memberikan SK Kepengurusan untuk komunitas olahraga dibawah bendera Muhammadiyah di DIY.

Apalagi, sudah ada beberapa komunitas olahraga yang berada di bawah payung Muhammadiyah, seperti RunnerMu, GowesMu, PanahMu, PisauMu, dan komunitas lainnya.

Tentunya hal ini penting dalam rangka membudayakan olahraga di masyarakat, khususnya bagi warga Muhammadiyah DIY.

"Budaya olahraga itu diciptakan seperti kebiasaan. Perlu dukungan semua pihak untuk dapat menciptakan Kebiasaan Olahraga dan Hidup Sehat," kata Ketua LPO PWM DIY, Edy Prajaka kepada Mediamu, Ahad (25/2).

Tak hanya itu, LPO PWM DIY juga akan melakukan pendataan siswa yang berprestasi di seluruh di DIY dimana data itu akan menjadi database. Di sini, LPO PWM DIY bekerjasama dgn LPO PDM se-DIY melakukan pemantau dan pendampingan siswa-siswa yg berprestasi di bidang olahraga

Also Read Hadirnya Mobil Layanan KTAM Keliling, Permudah Pembuatan KTAM untuk Warga Muhammadiyah DIY

"LPO PWM DIY akan menjadi rumah bagi komunitas olahraga yang mungkin sudah dikenal masyarakat luas maupun yang bari dikenal dan baru disosialisasikan kepada masyarakat," ujar Edy.

Harapan Edy, di tahun 2024 ini LPO PWM DIY dapat Menjadi salah satu ujung tombak dakwah persyarikatan melalui olahraga. Karena di olahraga ini tidak ada sekat Organisasi, parpol maupun agama.

"Sehingga dakwah melalui olahraga ini sangat efektif dan efisien dalam mengenalkan Muhammadiyah bagi masyarakat luas," tandas Edy. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah