Pengajian Ramadhan PWM DIY Usung Tema Keunggulan Insan, Inilah Maknanya

Pengajian Ramadhan PWM DIY Usung Tema Keunggulan Insan, Inilah Maknanya

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta kembali melaksanakan Pengajian Ramadhan pada tahun 1445 H ini, pada Sabtu dan Ahad (23-24/3) di Amphitarium Gedung Utama Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Acara rutin setiap bulan Ramadhan ini diikuti oleh segenap jajaran PWM DIY, serta majelis / lembaga, ortom, dan pimpinan amal usaha. 

Tema yang diangkat adalah “Membumikan Risalah Islam Berkemajuan untuk Membangun Keunggulan Insan.” Sebagaimana diketahui, Risalah Islam Berkemajuan merupakan hasil dari Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo pada 2022.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dokumen resmi dari Muktamar Solo itu adalah kristalisasi dari dokumen-dokumen keputusan resmi persyarikatan dan khasanah yang dibangun dari konsep mendasar Muhammadiyah, mulai 7 falsafah, Pelajaran Kyai Dahlan, 12 Langkah, Kepribadian Muhammadiyah, PHIWM, Darul Ahdi Wa Syahadah, dan lainnya. 

“Kristalisasi dokumen ini menyatu dalam Risalah Islam Berkemajuan. Yang kita semua sudah yakin, islam ini yang akan mengantarkan umat berkualitas dan peradaban tinggi. Itu jika ditunaikan sebaik-baiknya,” kata Ketua PWM DIY, Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A.

Ukuran kualitas ini upayakan setiap saat oleh persyarikatan dan semua unsurnya. Karena secara konseptual, islam ini sudah unggul dan seluruh umatnya harus meyakini akan menjadi orang yang unggul juga.

Maka, Muhammadiyah masih harus terus berjuang dan memahami betul kondisi umat sekarang, untuk bisa membawa umat dalam kancah global. 

“Kita bersyukur dipertemukan dalam organisasi, tidak hanya berjamaah, tapi syirkah dalam membangun peradaban dari sederhana sampai fundamental. Semua lini dakwah harus kita pacu hingga bisa mengejar satu identitas, yakni unggul,” jelas Ikhwan. 

Maka, membangun keunggulan insan sebagaimana tema yang diusung, adalah upaya kecil PWM DIY untuk mengantarkan umat Islam menjadi umat selektif, komparatif, kompetitif, untuk menjadi lebih berkualitas.

Artinya, dengan menjadi orang yang menapaki langkah demi langkah secara selektif, lalu dikomparasikan untuk berkompetisi di tingkat nasional 

"Dengan langkah kecil ini, Allah mengangkat kualitas kita sebagai umat dan persyarikatan serta kualitas diri sembari melaksanakan ibadah Ramadhan ini,” tandas Ikhwan. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow