LHKP PDM Kota Yogya dan UAD Gelar FGD Refleksi Penanganan Covid-19
YOGYA – Menjelang pergantian tahun, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM Kota Yogyakarta bersama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD). Tema yang diambil “Refleksi Penanganan Covid-19 Tahun 2021 di Kota Yogyakarta” dilaksanakan di Auditorium Kampus I UAD, Sabtu (18/12).
Kegiatan tersebut menghadirkan para stage holders dan akademisi dalam penanganan Covid-19. Dimulai dengan penyampaian pengantar dari Ketua LHKP PDM Kota, dilanjutkan dengan sambutan Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta dan keynote speech Wakil Walikota Yogyakarta.
Dua agenda utama kegiatan itu adalah penyampaian pemantik dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Komandan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Komandan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Ketua Satgas Covid-19 UAD, Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, serta Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta.
Drs. Abd. Samik Sandhi, Ketua LHKP PDM Kota, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat mewadahi pihak-pihak yang ingin memberikan sumbangsih saran untuk penanganan Covid-19. “Cukuplah dua tahun kita berteman dengan Covid,” imbuhnya.
Sedangkan Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta, Ki Ashad Kusuma Djaya, mengawali sambutan dengan membacakan Al-Qur’an Surah Ar-Rum: 40-41. “Setidaknya jika kita tidak bisa memutus apa yang sudah terjadi (penyebaran Covid), kita bisa bersama-sama mengatasinya,” katanya.
Wakil Rektor UAD, Rusydi Umar, Ph.D., menyampaikan kata sambutan. “UAD sangat terbuka bekerja sama dengan program Gandeng Gendong pemerintah dan juga LHKP PDM,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan beberapa pemantik. Misalnya, penyampaian materi dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang mengulas perkembangan Covid-19 serta penanganan yang sudah dilakukan, hingga kondisi terkini Kota Yogyakarta yang sudah lebih aman.
Wakil Walikota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi, M.A., mengatakan, “Kita akan melihat 2022 menjadi tanda terselesaikannya kasus Covid atau sebaliknya akan terus bertambah.”
Ia menegaskan pentingnya untuk tetap berhati-hati. Usai menyampaikan refleksi puncak Covid pada Juli lalu, Heroe menyebut informasi adanya varian baru Covid, yakni Omicron, yang mulai merisaukan masyarakat.
Belakangan, banyak pelancong dari luar kota datang untuk berwisata dan mulai memadati Kota Yogyakarta. “Kota Yogya yang pada posisi terbuka mau tidak mau harus mengantisipasi dengan upaya-upaya memadai,” tegasnya. (*)
Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow