Lazismu DIY Targetkan 50 M Tahun 2023

Lazismu DIY Targetkan 50 M Tahun 2023

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Target penghimpunan dana Lazismu DIY tahun ini tidak main-main. Pada tahun buku 2023 ini mereka menargetkan Rp 50 milyar. Jumlah tersebut naik dibandingkan jumlah yang dihimpun tahun 2022 sebesar Rp 40 Miliar. Sedangkan tahun 2021 sekitar Rp 30 milyar.

Hal itu terungkap pada penutupan Audit Keuangan Tahun Buku 2022, Kamis (9 Muharram 1445 H bertepatan 27 Juli 2023) di Ruang Sidang Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Ini menutup rangkaian proses audit yang dilakukan sejak dibuka pada 29 Dzulhijjah 1444 (17 Juli 2023) di Gedung Muhammadiyah DIY.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Untuk seluruh kantor layanan, semoga senantiasa tertib pencatatan keuangannya, sehingga memudahkan membuat laporan tahun buku 2023,” tandas Misbahul Anwar, S.E., M.Si., Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu DIY Bidang Audit Kepatuhan dan Keuangan.

Penutupan audit dihadiri Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., Wakil Ketua PWM DIY Cahyono, S.Ag., Pimpinan KAP Abdul Hamid dan Rekan Drs Abdul Hamid, Ak, MBA., Badan Pengurus Lazismu DIY, perwakilan Kantor Wilayah, Daerah, dan Layanan Lazismu se-DIY.

Sebelum audit, Lazismu DIY sudah melaksanakan input data dan dokumen pada Februari sampai Juni 2023. Dalam audit ini, Lazismu DIY menggandeng Kantor Akuntan Publik (KAP) Abdul Hamid dan Rekan dari Jakarta untuk kedua kalinya.

Proses audit berlangsung 2 tahap, yaitu daring pada 17 Juli 2023 dan luring 24-25 Juli 2023. Setelah melalui verifikasi laporan keuangan dari 88 Kantor Layanan, Daerah, dan Wilayah Lazismu DIY, dana yang terhimpun mencapai Rp 40.058.122.657.

“Kita tentu berharap bahwa proses audit ini akan memberikan hasil terbaik, yaitu WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Audit sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat sebagai pengelola dana umat dan Zakat, Infaq, Shodaqoh (ZIS) yang bisa menunjukkan transparansi dan akuntabilitas, sekaligus kinerja kami selama tahun 2022,” kata Misbahul Anwar.

Beberapa rekomendasi dari auditor untuk Lazismu DIY, mulai perbaikan tata kelola organisasi, tertib administrasi, dan peningkatan kualitas SDM. Hal ini akan dijadikan rujukan untuk peningkatan kinerja Lazismu DIY tahun depan.

Wakil Ketua PWM DIY, Cahyono, menegaskan bahwa proses audit keuangan ini menjadi upaya Lazismu sebagai lembaga yang dipercaya masyarakat dalam mengelola dana umat dan ZIS.

Capaian Lazismu DIY dalam audit keuangan yang meningkat dari Rp 30 milyar pada tahun 2021 menjadi Rp 40 milyar di tahun 2022, jadi prestasi membanggakan bagi para amil dan relawan.

“Kalau diberikan amanah, maka akan dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab. Audit Ini salah satu upaya Lazismu menjadi lembaga terpercaya,” ujar Cahyono.

Cahyono berterima kasih kepada tim dari KAP Abdul Hamid dan rekan yang telah memberikan dukungan pendampingan kepada Lazismu se-DIY. Hasil dari audit menjadi pembelajaran dan edukasi yang berharga dalam tata kelola dana ZIS di DIY.

“Pendampingan yang dilakukan ini akan menimbulkan efek kepercayaan diri yang meningkat. Apalagi saat diumumkan sebagai WTP, akan menjadi satu kebanggan tersendiri bagi amil di Lazismu,” tegasnya. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow