SLEMAN – Setiap penyembelihan di Hari Raya ‘Idul Adha, tidak hanya menghasilkan daging yang nantinya bisa dikonsumsi dan dibagikan. Tetapi juga kulit – kulit dari hewan qurban, entah itu sapi atau kambing, yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga bisa dijual dan uang hasil penjualannya dipakai untuk keperluan amal.
Inilah yang dilakukan oleh Lazismu Kantor Layanan (KL) Depok, Sleman, dengan mengumpulkan kulit – kulit hasil penyembelihan hewan qurban di beberapa titik se-Kapanewon Depok, dari Selasa sampai Sabtu (28/6 – 1/7). Pengumpulan kulit hewan qurban ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 dan menjadi salah satu program fundraising utama.
“Kita memilih kulit, sebab potensi perolehannya dari hewan qurban sangatlah besar,” kata Ibnu Setyawan, Staf KL Lazismu Depok Sleman, Ahad (2/7).
Selain itu, kulit hewan qurban juga mudah diolah dan dijual. “Kalau misalnya daging, agak sulit untuk menjualnya karena semua orang pasti sudah punya. Sedangkan kulit, sudah pasti ada pembelinya,” sambung Ibnu.
Namun, kata Ibnu, pihaknya juga tidak menolak jika diberikan daging oleh panitia qurban, justru bisa dimanfaatkan untuk keperluan konsumsi, dan kalau jumlahnya banyak bisa disalurkan ke orang – orang yang membutuhkan.
Hasil penjualan kulit hewan qurban akan digunakan untuk dana sosial di Lazismu, seperti membantu warga miskin, siswa tidak mampu, dan kegiatan sosial keagamaan. Selain itu, dana hasil penjualan juga dialokasikan untuk membiayai kegiatan ortom di lingkungan Depok Sleman.
“Biasanya, setiap kali ortom mau mengadakan kegiatan, pastinya mengajukan proposal, salah satunya kepada Lazismu. Maka, salah satu pendanaan dari kami adalah dari hasil penjualan kulit hewan qurban ini,” jelas Ibnu.
Untuk Idul Adha kali ini, Lazismu Depok Sleman memperoleh 198 kulit sapi dan 301 kulit kambing dari sekitar 250 lembaga, baik itu masjid, sekolah, perkantoran, dan instansi lainnya. Diperkirakan, total dana hasil penjualan mencapai Rp 44.563.000.
“Semoga harga kulit bagus dan yang bershadaqah semakin banyak. Yang terpenting, Lazismu Depok Sleman bisa mempertanggungjawabkan apa yang diamanahkan melalui pengumpulan dan penjualan kulit hewan qurban ini,” pungkas Ibnu. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
Comment