Lampaui Target, Lazismu DIY Himpun ZIS Rp 37,6 Milyar
YOGYA – Prestasi luar biasa dicapai Lazismu DIY dalam pencapaian target penghimpunan ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah) tahun 2021. Dari target Rp 27 milyar, tercapai Rp 37,6 milyar, atau melebihi target sampai Rp 10,6 milyar.
Hal itu terungkap dalam acara Pra Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu DIY yang diselenggarakan secara hybrid (gabungan online dan offline) di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta, Rabu (19/1).
Pra Rakerwil diikuti 5 (lima) Kantor Daerah tingkat kabupaten/kota dan Kantor Layanan Lazismu se-DIY sekaligus memberikan laporan kinerja program selama periode 2021 melalui program unggulan yang dijalankan setiap Kantor Layanan
“Melihat progress setiap Daerah dan Kantor Layanan menjadi potret nyata semakin banyak yang memberikan kepercayaan kepada Lazismu. Total penghimpunan Rp 37,6 milyar membuktikan adanya peningkatan kepercayaan ini,” kata Cahyono, Ketua Lazismu DIY
Urutan pencapaian masing-masing kantor Lazismu adalah:
- Lazismu Daerah Sleman Rp 10,5 milyar
- Lazismu Daerah Bantul Rp 9 milyar
- Kantor Lazismu Wilayah DIY Rp 5,7 milyar
- Lazismu kota Yogyakarta Rp 4,7 milyar
- Lazismu Daerah Kulonprogo Rp 3,9 milyar
- Lazismu Daerah Gunungkidul Rp 3,8 milyar
“Penghimpunan ZIS di Lazismu Daerah Bantul meningkat sekitar 70 persen dari tahun 2020. Peningkatan ini dari sisi infaq tahun 2020 hanya Rp 3,5 milyar dan untuk tahun 2021 mencapai Rp 7,28 milyar,” jelas Ary, Manager Lazismu Daerah Bantul
Peningkatan penghimpunan ini berbanding lurus dengan peningkatan muzaki atau donatur di setiap Kantor Layanan. Muzaki digolongkan menjadi dua: muzaki individu mencapai 25.519 orang dan muzaki badan mencapai 2.900. Total muzaki yang berdonasi ke Lazismu di DIY mencapai 28.419.
Di Gunungkidul, menurut Wahyudi Ketua Lazismu setempat, terjadi peningkatan penghimpunan dan jumlah muzakinya. Tahun 2020 muzaki tergolong badan hanya 30, tahun 2021 menjadi 256. Muzaki individu tahun 2020 sebanyak 2.180 orang dan tahun 2021 menjadi 8.376. “Peningkatan ini mencapai 300 persen lebih,” jelasnya.
Keberhasilan capaian juga sejalan dengan pencapaian penyaluran kepada mustahik atau penerima manfaat melalui kreativitas program penyaluran yang bertujuan pengentasan kemiskinan. Dalam laporan, setiap Kantor Daerah memiliki program unggulan yang menjadikan fokus gerakan. Dalam memberikan pelayanan dengan pencapaian indikator keberhasilan melalui enam pilar Lazismu, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosisal dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan
Sebanyak 79.445 penerima manfaat selama tahun 2021 terdiri dari 77.621 tergolong mustahik individu dan 1.824 mustahik badan. Penyaluran ini di golongkan ke delapan asnaf seperti fakir, miskin, amil, mualaf, riqab (hamba sahaya), gharim (orang yang terlilit utang), fisabilillah, dan ibnu sabil
Program bedah rumah di Gunungkidul menjadi program menarik perhatian para donator dan menjadi ciri khas program bahkan jadi sorotan secara nasional. Di program lain, pada saat tingginya pandemi Lazismu Gunungkidul melakukan pengadaan Generator Oksigen.
“Ini juga menjadi daya tarik masyarakat terutama wilayah Gunungkidul untuk saling berta’awun,” ungkap Wahyudi.
Pra Rakerwil merupakan satu rangkaian Rakerwil Lazismu DIY yang dilaksanakan tanggal 21-23 Januari 2022. Dalam acara Pra Rakerwil ini setiap kantor tingkat daerah memberikan laporan pencapaian dan target pencapaian sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam pengelolaan dana ZIS.
“Laporan yang disampaikan sebagai insipirasi ilmu dan berbagi pengalaman program agar dapat memberikan pengetahuan kepada kantor yang lain, menjadi kegiatan silaturahmi, dan ambil hikmahnya. Harapannya Lazismu dalam gerakannya semakin berkemajuan,” kata Jefree Fahana, Sekretaris Lazismu DIY. (*)
Berita ini diterima mediamu.com dari Lazismu Wilayah DIY
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow