Kreativitas Remaja Masjid dalam Lomba Takbir Nogotirto

Kreativitas Remaja Masjid dalam Lomba Takbir Nogotirto

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN — Kreativitas Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta seakan muncul maksimal dalam Lomba Takbir Keliling ‘Idul Adha 1439 H, Jum’at 24 Agustus 2018. Ada peserta yang menampilkan miniatur kapal Cheng Ho, kambing, kuda, gajah, tokoh Semar, figur Habibie, serta maket masjid.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Lomba takbir diselenggarakan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) dan Pimpinan Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah (PRNA) Nogotirto. Selain menyemarakkan gema takbir hari raya ‘Idul Adha, juga memperebutkan piala dan trophy bergilir serta uang pembinaan.

Menurut Mikail Rakhimi, Ketua PRPM Nogotirto, lomba takbir merupakan kegiatan rutin AMM Nogotirto yang diselenggarakan dua tahun sekali. “Bergiliran dengan karnaval takbir keliling,” jelasnya.

Acara diikuti remaja masjid dan pondok pesantren se Desa Nogotirto. Empat kriteria penilian adalah takbir, maskot, kostum, dan display. Masing-masing kriteria diambil satu juara. Penilian dilakukan tim juri dengan kemampuan profesional dari luar wilayah Kecamatan Gamping.

“Pengambilan juri dari luar Gamping untuk menjamin adanya objektivitas ketika menilai para peserta. Insya Allah hasilnya sesuai dengan tampilan peserta,” kata Imam, ketua panitia.

Start di Lapangan Nogotirto, kemudian berkeliling melewati beberapa kampung seperti Niten, Ponowaren, Kramatan, Guyangan, Jangkang, Karangtengah, dan finish di Lapangan Nogotirto. Menempuh jarak sekitar 4 kilometer dimulai pukul 20.30-an sampai 22.30.

Keluar sebagai juara adalah Masjid Darussalam, Karangtengah (maskot), Mushola Al Hidayah, Kaingan (kostum), Masjid Nurul Amin, Ponowaren (display), dan Masjid Al Mukaromah, Kramatan (takbir). Sebagai juara umum dari Masjid Darussalam, Karangtengah.

Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Nogotirto, Heru Prasetya, yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa acara ini membuktikan remaja Islam di Nogotirto tetap berada dalam riil keagamaan yang benar. “Jika kita sering mendengar terjadi kemerosotan moral di kalangan angkatan, ternyata itu tidak terjadi di Nogotirto. Bukti sederhananya adalah keseriusan remaja Nogotirto dalam menyemarakkan malam takbir sekarang ini,” tegasnya. (her)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow