Sebuah gebrakan baru dari jaringan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Pertama kalinya dalam sejarah, jaringan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) berkolaborasi dalam penerimaan mahasiswa baru. Jadi, program ini dikenal SBMPTN yang dikelola oleh perguruan tinggi negeri. Kemudian seleksi bersama masuk perguruan tinggi keagamaan (SBMPTKIN). Melalui program yang dinamakan SBMPTM ini Muhammadiyah menjadi yang ketiga atau yang pertama kali untuk swasta.

Seleksi masuk akan dimulai pada hari Sabtu, 14 April 2018 secara resmi akan diadakan acara peluncuran progran SBMPTM yang bertempat di Surabaya.

Kepada mediamu.com, Muhammad Sayuti, Ph.D., sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menerangkan landasan diadakannya program ini. “Pertama, memperluas jangkauan pendaftar ke PTM. Orang bisa mendaftar ke UAD misalnya, dari seluruh Indonesia tanpa harus datang. Orang Aceh bisa daftar di Makassar. Orang Papua bisa daftar untuk UM Sumatera Utara. Kedua, seleksi ini membuka peluang untuk mendapatkan input terbaik dari seluruh Indonesia. Ketiga adalah kerja sama konkrit antar PTM” papar Sayuti.

SBMPTM ini diikuti 12 Fakultas Kedokteran PTM; UAD, UMJ, UM Makasar, UM Malang, UM Palembang, UM Prof. Dr. Hamka, UM purwokerto, UM semarang, UM Sumatera Utara, UM Surabaya, UM Surakarta, UM Yogyakarta.

Keuntungan yang dapat diperoleh calon mahasiswa jika mengikuti SMBPTM ini, tentunya adalah proses yang lebih mudah. “Lebih mudah bagi siswa untuk memilih, membayar dan borderless” ujar Sayuti.