Ketua PWNA DIY: Menjadi Nasyiah Itu Rindu dan Sayang

Ketua PWNA DIY: Menjadi Nasyiah Itu Rindu dan Sayang

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Menjadi perempuan itu menjadi ibu

Setiap waktu adalah cinta

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Setiap detik adalah setia

Menjadi Nasyiah itu adalah rindu

Menjadi Nasyiah itu adalah sayang

Rindu untuk menyusuri jalan perjuangan

Sayang untuk menggapai maksud dan tujuan

Menjadi Nasyiah itu adalah menjadi perempuan mulia

Akhlak perempuan surga adalah jalan kita

Akhlak perempuan dunia adalah pijakan kita

Untukmu Nasyiah

Yang akan selalu kurindukan

Puisi di atas diberi judul “Untukmu Nasyiah” dan disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam akhir sambutannya di Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY periode 2022-2026, di Ruang Teater Gedung Saraswati Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Jalan Kaliurang Km 12,5 Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman.

Di hadapan seluruh ayunda Nasyiah DIY dan tamu undangan yang hadir, Nunung berujar jika PWNA DIY periode 2016 – 2020/2022 ini sangat istimewa karena yang biasanya empat tahun, sekarang bisa sampai tujuh tahun dengan dua tahun penyempurnaan di masa pandemi.

“Sehingga, menuntut Nasyiatul ‘Aisyiyah harus terus bergerak membuat gerakan yang bisa sesuai dengan zamannya. Misalnya, event atau kegiatan yang biasanya diadakan dengan luring bisa dikombinasikan dengan daring,” ujarnya.

Selain itu, Nasyiatul ‘Aisyiyah sebagai organisasi otonom tentunya sejalan dengan Muhammadiyah dalam gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan pada hari ini masih kokoh untuk berdiri dan berjuang untuk kemanfaatan umat.

Diiringi dengan rasa haru dan syukur, Pada kesempatan yang sama, Nunung mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh teman – teman PWNA DIY yang telah bersama – sama dengannya mengemban amanah ini selama satu periode.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh teman – teman PWNA DIY periode 2016-2022 yang mengarungi kapal NA DIY ini, sehingga pada hari ini di hadapan seluruh peserta Musywil, kita akan mempertanggungjawabkan apa yang telah kita kerjakan selama 6 tahun ini,” ucapnya.

Tak lupa, Nunung mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Sleman selaku tuan rumah telah mampu menyediakan sarana dan tempat yang representatif untuk Musywil.

“Kepada teman – teman PDNA Sleman, terima kasih sekali karena mampu menerima kami dan menyediakan sarana & tempat untuk bermusyawarah. Sekaligus teman – teman cabang dan ranting terima kasih telah hadir ikut bermusyawarah. Mari kita jadikan Musywil kita ini lancar, tertib, dan berkeadaban,” tutur Istri dari Wakil Ketua PimWM DIY Iwan Setiawan ini. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow