Kerjasama Majelis Wakaf DIY dengan LPPM UAD Libatkan Masyarakat sebagai Periset

YOGYA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UAD mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) terkait penelitian dan kerjasama dengan Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (MWK) PWM DIY. Kerjasama ini sudah mulai berlangsung sejak Desember 2021 untuk menyampaikan yang ingin dicapai MWK dan LPPM UAD.

Kerjasama diadakan berkaitan pengembangan serta pemantauan aset Muhammadiyah. Hal ini berintegrasi pula dengan Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di DIY. Fokus penelitian sistem dan aaset ini diuraikan menjadi 5 judul kerjasama, sekaligus membagi kerjasama menjadi 5 penelitian yang saling terinteraksi.

Also Read Bentuk kesadaran perspektif GEDSI, PP ‘Aisyiyah Selenggarakan Seminar dalam Program Inklusi

Monev diadakan di Kampus UAD 2B, Senin (7/3), dihadiri Kepala LPPM UAD, Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D, MWK PWM DIY, serta peneliti yang merupakan dosen UAD. Pada kesempatan ini LPPM menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Teknologi Industri.

“Kerjasama ini merupakan titik awal untuk lebih berkembang dan menyatu dengan masyarakat,” kata Anton.

Ia menambahkan, dalam konteks masyarakat memang diperlukan terjun langsung, sehingga memungkinkan masyarakat mendapatkan manfaafnta. Apalagi riset yang dilakukan untuk mengetahui peruntukkan aset yang barangkali belum produktif bisa diproduktifkan untuk kegiatan masyarakat.

Sedangkan Dr. Jarot Wahyudi, Ketua MWK PWM DIY, menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah dibantu melalui program yang sudah dibentuk LPPM UAD.

“Masyarakat yang awalnya hanya menjadi objek riset, dengan kerjasama ini masyarakat menjadi periset. Maka selain memakmurkan kehidupan dan mengabdi kepada persyarikatan juga ada transfer ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat agar mampu mengentaskan masalah di sekitarnya,” ujar Jarot.

Also Read LPCRPM Akan Launching Aplikasi Super SalamMu di Rakernas 2023

Ia menambahkan, meskipun proses rancangan pemikiran ini akan berlangsung lama, tetapi harus optimistis dapat membantu masyarakat dan membuat masyarakat berkembang.

Acara dilanjutkan monitoring dan evaluasi terkait dengan penelitian yang dibagi menjadi dua bagian, yakni sistem dan ekonomi yang dibawahi dua reviewer. Acara pembukaan ditutup dengan komitmen kerjasama antara UAD dengan PWM DIY. (*)

Kontributor: Destita Mutiara (Staf Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PWM DIY)
Editor: Heru Prasetya