News

News

MediaMU.COM

May 20, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Tidak Biasa! Milad 107 Aisyiyah Diperingati dengan Berlari Bareng Sejauh 10,7 Km Kenal Dekat dengan PRM UGM: PRM Berbasis PTN yang Pertama di Yogya Inilah Pentingnya Keberadaan Ranting untuk Dakwah Muhammadiyah PRM Berbasis PTN di Yogya ini Gelar Musyran Perdana, Siap Jalankan Kepemimpinan Pustakawan UMY Jadi Perwakilan Indonesia Pada Program STW Erasmus+ di Spanyol Haedar Nashir Apresiasi Usaha 'Aisyiyah untuk Kemanusiaan dan Perempuan Selama 107 Tahun Salmah Orbayinah: Milad ‘Aisyiyah ke-107 Komitmen Kuatkan Dakwah Kemanusiaan Semesta Anwar Abbas Bersama Moeldoko Lakukan Simulasi Alat Sadap Karet Mercu Biotech Mesra Banget! PWM dan PWNU DIY Silaturahmi dan Siap Kerja Bareng Badlul Rifa’i Jadi Khotib Sholat Jum’at Perdana di Masjid Umar bin Khottob Purwokerto Pertamina Bicarakan Energi Terbarukan Untuk Atasi Kelangkaan Energi Umat Muslim Debat Soal Fatwa Musik, Ini Kata Ketua PWPM DIY Pelatihan Paralegal oleh ‘Aisyiyah dan BPHN Tingkatkan Akses Bantuan Hukum PCIM Amerika Bergabung Dalam Gelombang Dukungan Global untuk Palestina Songsong Milad ke-107, 'Aisyiyah Komitmen Perkuat Dakwah Kemanusiaan Semesta Abdul Mu'ti: Bukan Mendiskriminasi, Islam Justru Memuliakan Perempuan Lewat Workshop, BMT UMY Komitmen Wujudkan “Modernisasi Koperasi” di Kabupaten Bantul Komitmen Mengabdi Di Daerah 3T, PENA UMY Menuju Sambi Rampas Gallery Walk GCWRI Jadi Saksi Aksi Pemuda-Pemudi Lintas Iman Rawat Perdamaian dan Lingkungan  Nur Ahmad Ghojali Harapkan LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Unggul Berkemajuan

Jelang Musywil Muhammadiyah DIY: Perlu Majelis atau Lembaga yang Khusus Mengelola Masjid

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Foto: islamiccenter.uad.ac.id

YOGYA – Masjid merupakan tempat sangat vital bagi umat Islam. Tidak sekadar tempat beribadah, juga sebagai pusat kegiatan umat, baik itu ekonomi, sosial, maupun pendidikan.

Sebagai pusat pendidikan, masjid memiliki fasilitas seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Madrasah Diniyah yang bisa diikuti umat Islam, terutama anak-anak.

Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah memandang masjid sangat penting sebagai tempat dakwah. Saat ini, masjid milik Muhammadiyah tersebar di seluruh penjuru Nusantara, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pusatnya Muhammadiyah.

Terkait pengelolaan masjid, Muhammadiyah mempunyai masalah, yakni belum ada panduan baku manajemen pengelolaan masjid serta kurikulum pengajaran TPA dan Madrasah Diniyah di lingkungan persyarikatan. Kalau pun ada masjid yang memiliki, kebanyakan disusun sendiri.

Keresahan ini dirasakan Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PWM DIY, Ridwan Furqoni, yang juga diamanahi sebagai Direktur TPA La Tahzan Masjid Nurul Huda Gilang, Baturetno, Banguntapan, Bantul.

Ridwan mengaku mencari rujukan untuk kurikulum TPA dan panduan manajemen masjid, tetapi tidak ada.

“Selain itu, belum ada majelis atau lembaga di persyarikatan yang secara khusus mengurusi masjid dan TPA ini,” kata Ridwan kepada mediamu.com, Senin (15/1).

Meskipun memiliki banyak masjid dan TPA atau Madrasah Diniyah, muncul kebingungan aktivis persyarikatan yang ikut mengelola masjid dan TPA ketika mau mencari rujukan panduan manajemen dan kurikulum.

“Sehingga saya berharap sekali pascamuktamar ada yang fokus ke sana. Ini merupakan potensi luar biasa,” kata Ridwan.

Menjelang Musywil ke-13 Muhammadiyah DIY, ia berharap pengelolaan masjid bisa diurus oleh majelis atau lembaga tertentu. “Atau membentuk lembaga khusus pengembangan masjid, musholla, TPA, dan madrasah diniyah,” harapnya.

Salah satu tugas majelis atau lembaga dimaksud adalah membuat regulasi tentang kurikulum serta panduan manajemen yang meliputi siapa yang bisa menjadi direktur, seperti apa strukturnya, dan sebagainya. PWM DIY bisa menjadi pionir terkait pembinaan masjid dan TPA lewat lembaga khusus.

Jika majelis atau lembaga itu terbentuk, tentunya bisa bekerja fokus mengembangkan manajemen masjid yang modern, up to date, dan menjalankan fungsi masjid seperti pada zaman Nabi Muhammad SAW. Selain manajemen masjid, juga bisa membuat panduan tentang manajemen, kurikulum, dan standardisasi sumber daya manusia di TPA dan Madrasah Diniyah.

“Kalau perlu dalam panduan manajemen takmir masjid, terdapat bidang-bidang yang harus dimiliki takmir masjid, periode takmir menjabat, standar keuangan, tanda fisik masjid Muhammadiyah, dan sebagainya. Bila itu semua bisa dibuat, tentu keren sekali pengelolaan masjid Muhammadiyah ini,” tandas Ridwan. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here