News

News

MediaMU.COM

May 9, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Mahasiswa UAD Tuntut Palestina Merdeka, Presiden BEM UAD: Negara Arab Jangan Cuma Peduli Minyak Saja! Ikut Aksi Bela Palestina, Rektor UAD: Anak Kecil Juga Pedih dengan Penderitaan Palestina Serukan Dukungan Palestina Merdeka, Dosen UAD: Pro Israel Hukumnya Haram Mughallazah Aksi Bela Palestina Menggema di Seluruh Kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah Nasyiatul Aisyiyah gelar ToT Fasilitator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak untuk Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat 1000 Cahaya: Muhammadiyah Gerakkan Ranting Hingga Sekolah untuk Cegah Krisis Iklim Keluarga Alumni UAD Hadiri Syawalan: Taburkan Maaf, Sucikan Hati, Eratkan Tali Persaudaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah - Aisyiyah Bakal Gelar Aksi Serentak Bela Palestina Perkuat Dakwah, Warga Muhammadiyah Bantul Hadiri Syawalan dan Pelepasan Ratusan Jamaah Haji K.H. Harun Abdi Manaf: Banggalah Menjadi Warga Muhammadiyah dan Pegawai AUM Gelar Syawalan dan Silatnas, IPM Luncurkan Inovasi dan Rencana Masa Depan Menjanjikan Syawalan PCM Kalasan Bahas Diplomasi Makanan Sebagai Upaya Melenturkan Dakwah Berkemajuan Syawalan PCM Gamping, dr. Agus Taufiqurrahman: Dakwah Muhammadiyah Tidak Selesai di Lisan Pentas Dakwah Seni Budaya Meriahkan Syawalan PCM Gamping Dalam Syawalan dan Family Gathering, IMM UGM Bersatu dan Bersilaturahmi Resmi Terpilih Jadi DPD RI, Syauqi Soeratno Siap Bawa Muhammadiyah dan Jogja Lebih Istimewa Sukses Antar Syauqi Soeratno ke DPD RI, PWM DIY Songsong Pilkada 2024 Ahmad Syauqi Soeratno Jadi Senator DIY Terpilih, Relawan Tasyakuran Besar-besaran Kembali Rebut 3 Poin di Liga 3, PSHW UMY Pertahankan Ritme Permainan Timnas U-23 Gagal Kalahkan Irak, Haedar Nashir: Masih Ada Asa

IPM DIY Episentrum Pelajar Berdaulat: Idealis atau Pragmatis?

Studium Generale Rakerwil PW IPM DIY bersama David Efendi dan Arif Jamali Muis, Ahad (14/1). Foto: Lembaga Media PW IPM DIY

SLEMAN - Mengawali periode 2023-2025, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PW IPM DIY) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada Ahad (14/1) di SMK Muhammadiyah 1 Sleman. Rakerwil ini dihadiri perwakilan IPM dari seluruh Pimpinan Daerah se-DIY

Kegiatan diawali dengan studium generale yang bertajuk “Episentrum Pelajar Berdaulat: Idealis atau Pragmatis? ” yang diisi oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Arif Jamali Muis, M.Pd. dan David Efendi, S.IP., M.A, Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Mengawali paparannya, David menyampaikan topik 'Muhammadiyah: Dari Umat Bangsa ke Ummat Semesta'. Mengingat IPM merupakan salah satu organisasi pelajar terbesar di Indonesia, IPM memiliki kekuatan terbaiknya, yaitu adopsi gerakan Eco-Literasi.

Menurut David, gerakan Eco-Literasi merupakan gerakan yang inklusif dan tidak berpihak pada satu golongan saja, melainkan bagi seluruh golongan. "Cara menghidupkan IPM yaitu dengan ilmu pengetahuan," ujarnya.

Kemudian, Arif Jamali Muis yang menjelaskan tiga poin penting yang harus dimiliki agar menjadi pelajar yang berdaulat. Pertama, harus punya cara pandang tentang Keislaman dan Kemuhammadiyahan. Kedua, memperluas cara berpikir. Ketiga, pelajar yaang berdaulat itu adalah yang kuat ideologi, pemikiran, dan luwes dalam bergaul.

Sekretaris Jenderal PP IPM periode 2000-2002 itu juga mengkritisi janji pelajar yang menurutnya kurang bisa diterjemahkan secara lugas oleh para anggota IPM yang rata-rata adalah siswa SMP-SMA.

“Sadarlah bahwa basis massa kalian adalah pelajar, PW IPM harus cerdas mengkritisi janji pelajar, agar bisa diterjemahkan secara lugas oleh anggota IPM,” tegas Arif.

Tambahnya, kemewahan IPM adalah berdaulat dan cara berdaulat menurutnya adalah dengan banyak membaca dan berdiskusi agar bisa berpikir kritis dan analitis. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari PW IPM DIY

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here