Haedar Nashir: Kepemimpinan di Muhammadiyah dan Aisyiyah Harus Berakselerasi

SLEMAN – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. turut menghadiri Penutupan Musyawarah Wilayah (Musywil) XIII Muhammadiyah dan Musywil XII ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Ahad (19/2) di Aula Gedung Siti Bariyah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Kedatangannya disambut dengan antusias oleh segenap anggota Musywil DIY yang hadir.

Pada kesempatan ini, Haedar sangat mengapresiasi gelaran Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ini. Beliau menilai jika kepemimpinan yang baru itu menggambarkan sebuah semangat pembaharuan dan pergerakan yang sangat luas

“Kepemimpinan baru itu menggambarkan baik Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk semangat pembaharuan dan pergerakan yang semakin luas,” tutur Haedar.

Menurutnya, Muhammadiyah sebagai al-harokah diniyah atau gerakan keagamaan harus bisa menyebarluaskan nilai – nilai Islam yang mencerdaskan, mencerahkan, memajukan, dan menguatkan. Namun, pada saat yang sama, Muhammadiyah juga berbuat untuk kemajuan umat dan bangsa.

“Maka, sektor pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan pemberdayaannya harus ditingkatkan kualitasnya,” kata Haedar.

Di saat yang bersamaan, Haedar juga mengharapkan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus bisa membimbing generasi muda, generasi milenial atau generasi emas yang akan memimpin di tahun 2045. Dengan nilai – nilai keagamaan yang membimbing mereka menjadi generasi yang religius dan berakhlak mulia.

Oleh karena itu, generasi muda ini juga mampu menguasai IPTEK, pandai bergaul dengan seluruh golongan dan lapisan, hingga yang terpenting membawa Indonesia yang berbasis pada nilai keagamaan, Pancasila, dan budaya.

“Ini sebuah tugas berat karena lewat pendidikan, keluarga, peran sosial, membina generasi muda itu perlu dengan bahasa dan pendekatan kaum muda,” pungkas Haedar.

Adapun, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pusat lahirnya Muhammadiyah juga dituntut untuk melakukan akselerasi kemajuan. Maka, Haedar optimis kepemimpinan baru di Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah DIY akan membawa sebuah akselerasi kemajuan itu.

“Kami percaya bahwa kepemimpinan yang baru akan membawa proses akselerasi kemajuan, baik dalam pembinaan keagamaan maupun memajukan amal usaha dan peran keumatan kebangsaan,” ucap Haedar. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah