Guru Sekolah dan Madrasah Terima Paket Sembako

YOGYAKARTA — Bencana pandemik Covid-19 di Indonesia menimbulkan banyak masalah. Utamanya adalah jumlah penderita dan angka kematian yang terus meningkat dari hari ke hari.

Oleh karena itu, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Majelis Dikdasmen PDM se-DIY berkolaborasi menghadapi situasi pandemik Covid-19 ini.

Selain itu secara aktif bergerak bersama majelis dan lembaga yang konsen terhadap gerakan pencegahan dan penanganan dampak Covid-19 seperti Lazismu, MCCC, dan lembaga atau institusi lain di luar Muhammadiyah.

Berkaitan hal itu pada Kamis, 30 April 2020 di Aula Gedung Muhammadiyah PWM DIY Majelis Dikdasmen PWM DIY mentasyarufkan 2.000 paket sembako bagi guru dan karyawan di lingkungan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dan SLB Muhammadiyah se-DIY melalui Majelis Dikdasmen PDM se-DIY.

Penyerahan bantuan ini dipimpin langsung Achmad Muhamad selaku Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY. Kali ini tidak banyak tamu yang diundang karena menggunakan standar protokoler pencegahan Covid-19.

Masing-masing Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten/Kota memperoleh 400 paket sembako, yang proses penyerahan bantuan ini secara simbolis diberikan Majelis Dikdasmen masing-masing daerah.

Achmad Muhamad berharap, bantuan paket sembako ini benar-benar tepat sasaran. “Utamanya bagi guru dan karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 600 ribu tiap bulannya,” terang Achmad Muhamad.

Selain itu tidak ada penghasilan tambahan dari anggota keluarganya serta belum pernah menerima bantuan sebelumnya baik dari pemerintah maupun persyarikatan Muhammadiyah. “Hal ini dikarenakan sebelumnya Lazismu juga mentasyarufkan hampir 1.200 paket sembako pada guru dan karyawan sekolah serta madrasah Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Achmad Muhamad.

Bantuan itu memang tidak besar jumlahnya. Namun diharapkan dapat membantu para guru dan karyawan yang terkena dampak dari Covid-19 ini.

Selain itu, dengan semangat berfastabiqul khairat, Majelis Dikdasmen di daerah-daerah juga dapat menambahkan paket sembako sesuai dengan kemampuan masing-masing. (*\)