ads
Gelar RAKORDA, DPD IMM DIY Siap Bentuk Cabang IMM yang Baru

Gelar RAKORDA, DPD IMM DIY Siap Bentuk Cabang IMM yang Baru

Smallest Font
Largest Font

KULON PROGO - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DI Yogyakarta melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) pada Sabtu (1/6). Berlangsung di Kantor Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, RAKORDA mengusung tema "Menapaki Masa Depan IMM DIY: Collaboration—Contribution—Connected". 

Muhammad Taufiq Firdaus, S.H., selaku Ketua Umum DPD IMM DIY, menyoroti tiga pilar utama dalam tema RAKORDA kali ini, yaitu kolaborasi, kontribusi, dan konektivitas. Ia mengajak semua anggota IMM DIY untuk lebih aktif dalam menjalin hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa upaya akan dilakukan untuk membentuk Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) yang baru di Kabupaten Gunungkidul.

"Insya Allah, pada periode ini kita akan mengupayakan deklarasi PC IMM Gunungkidul meskipun banyak tantangan dan hambatan. Kami selalu meminta dukungan dan arahan dari seluruh PCIM yang berada di bawah naungan DPD IMM DIY," katanya.

Kemudian, Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, Abdul Latief Baedhowi, S.Ag. menyatakan harapannya bahwa rapat koordinasi daerah ini akan menghasilkan keputusan-keputusan produktif untuk menjalankan periode kepemimpinan yang baru. Ia menekankan pentingnya menyusun rencana strategis yang bisa memotivasi kesuksesan program-program IMM ke depan.

Baedhowi juga membahas peran IMM dalam mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah, menekankan pentingnya sinergi internal agar IMM dapat berkembang secara solid dan optimal. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh cabang-cabang IMM di perguruan tinggi non-Muhammadiyah yang perlu terus dikembangkan.

Lalu, keynote speech disampaikan oleh Drs. Jazil Ambar Was’an, yang mewakili PJ Bupati Kulon Progo. Di hadapan pimpinan DPD IMM DIY bersama peserta RAKORDA, Jazil memberikan motivasi kepada para peserta mengenai pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan daerah. Beliau menegaskan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang harus selalu terhubung dengan masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama. 

"Kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah," ujarnya.

Acara ini diakhiri dengan sesi pemaparan dan koordinasi program, di mana para peserta aktif bertukar pikiran dan ide untuk pengembangan IMM DIY ke depannya. RAKORDA kali ini diharapkan mampu memperkuat komitmen anggota IMM DIY dalam menghadapi tantangan masa depan dengan semangat kolaborasi dan kontribusi yang erat dengan masyarakat. (*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow