Gelar Rakernas, PP IPM Siap Wujudkan Sinergitas Program Kerja
SURABAYA - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung selama tiga hari, 1-3 Desember 2023 di Surabaya. Rakernas dibuka pada Jumat (1/12) sore di Aula Mas Mansur Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Timur, dengan tema “Generasi Emas Pelajar Muhammadiyah Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan”.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita menyampaikan bahwa Rakernas kali ini merupakan sarana pengembangan program kerja sehingga bisa dinikmati manfaatnya oleh seluruh kader IPM mulai dari Pimpinan Ranting sampai Pusat.
“Kami mengaharapkan sinegritas program kerja dapat menjadi kolaborasi yang baik dengan etos yang baik pula dari PW IPM dan PP IPM,” ucap Riandy.
Riandy juga berharap IPM sebagai episentrum Organisasi Kepemudaan (OKP) nasional harus selalu terdepan, menjadi yang terbaik mengingat persaingan kedepannya akan semakin ketat. Tidak hanya sebatas menjadi kader nasional, tapi kader IPM juga harus mampu berdiaspora hingga kancah internasional.
“Kami berharap kolaborasi antara PW dan PD IPM dapat senantiasa berjalan dengan baik dan mampu mencerahkan IPM menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PWM Jatim Dr. dr. Sukadiono, M.M. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Jawa Timur bagi segenap kader IPM. Ia memberikan sedikit pesan bagi kepemimpinan IPM untuk amanah dan profesional.
“Karena ini adalah pimpinan IPM yang baru, maka harus profesional, amanah dan ada yang harus dipertanggungjawabkan di muktamar nanti,” ucap Sukadiono.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu juga berharap Rakernas ini dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi bangsa dan negara terutama untuk Gen Z. Karena generasi ini sering terkejut dengan fenomena-fenomena politik yang terjadi akhir-akhir ini, sehingga perlu adanya edukasi terutama untuk pemilih pemula.
“Tugas IPM di semua level adalah untuk memberikan edukasi kepada pelajar,” ujarnya.
Senada dengan Sukadiono, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Agung Danarto, M.Ag. mengatakan bahwa IPM adalah kader Muhammadiyah dan Muhammadiyah membawa risalah islam berkemajuan, maka kader-kader IPM harus maju dan berkemajuan.
“Islam yang semula di masyarakat tidak kenal baca tulis menjadi masyarakat maju. Ini spirit yang harus diterapkan di IPM,” ujar Agung.
Menurutnya, banyak orang yang ketika dipertemukan dengan dunia yang lebih luas menjadi kurang percaya diri. Oleh karena itu, rasa percaya diri menjadi penting untuk dibangun oleh IPM.
“Kepercayaan diri harus terus dibangun oleh IPM. Dalam periode kepemimpinan ini harus diciptakan rasa percaya diri, karena itu menjadi hal yang penting,” pesannya.
Rakernas IPM tahun 2023 resmi dibuka oleh Menko PMK RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ada sebagian kader-kader IPM yang meniti karir nya di intelektual. Ciri khas IPM adalah kuat di intelektual yang dibuktikan dengan PP Muhammadiyah yang berasal dari IPM mempunyai kapasitas intelektual yang tinggi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2016-2019 itu juga menganggap IPM adalah sayap pelajar Muhammadiyah yang masih genuine dan organisasi yang memiliki ciri khas intelektual berkemajuan.
“Saya sangat mendukung bahwa kader IPM untuk kader yang menyiapkan dirinya untuk memperdalam karirnya di dunia intelektual. Karena ciri khas IPM itu kuat dalam sisi intelektual,” tandas Muhadjir. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow