Gelar Pengajian Ramadhan, PDM Sleman Usung Dakwah Kultural Memperkuat Akar Rumput

SLEMAN - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sleman kembali menggelar Pengajian Ramadhan pada tahun 1445 H. Berlangsung pada Jumat (29/3), pengajian kali ini terasa istimewa, karena bertempat di Rumah Dinas Bupati Sleman.

Mengangkat tema "Dakwah Kultural Perkuat Basis Akar Rumput", acara yang dimotori oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) dan Majelis Tabligh tersebut berlangsung meriah. H. Harjaka, S.Pd., S.Ag., M.A., selaku Ketua PDM Sleman, dalam sambutannya menjelaskan tentang pentingnya gerakan dakwah kultural

"Muhammadiyah harus mengambil peran dalam melestarikan kebudayaan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip agama," ujarnya.

Gelar Dialog Ideopolitor, PDM Sleman Siap Berkontribusi di Pemilu 2024

Pengajian berlangsung dua sesi. Sesi pertama oleh Dr. Ustadi Hamsah, M.Ag., membahas tentang "Hubungan Agama dan Budaya dalam Kehidupan Masyarakat". Ia menjelaskan bahwa agama dan budaya saling terkait satu sama lain.

Ustadi juga mengapresiasi pendekatan dakwah Muhammadiyah yang mengedepankan solusi konkret dalam menyelesaikan masalah di masyarakat.

Selanjutnya, Dr. Moh. Soehadha, M.Hum., membahas tentang "Pendekatan Dakwah Kultural Masyarakat Kecil, Menengah, dan Atas", dengan menekankan pentingnya rasionalisasi dan transformasi budaya untuk mencapai tujuan dakwah.

Melalui Pelatihan Khusus, MEBP Sleman Edukasi Jamaah untuk Melek Pajak

Ahmad Najib Wiyadi, M.H.I., sebagai pemateri ketiga, membahas tentang "Dakwah Kultural Muhammadiyah melalui Masyarakat Kecil Menengah", serta mengajak peserta untuk merenungkan praktik dakwah yang sedang berlangsung. Dia juga menyoroti modal dan tahapan yang diperlukan dalam pelaksanaan dakwah kultural.

Terakhir, Bachtiar Dwi Kurniawan, M.P.A., memaparkan materi tentang "Dakwah Kultural Melalui Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ) Memaksimalkan Potensi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sebagai Penggerak", dengan menekankan pentingnya beradaptasi dengan berbagai level masyarakat dalam melakukan dakwah kultural.

Pada kesempatan ini juga, Bupati Sleman Dra.Hj. Kustini Sri Purnomo menyampaikan pesan selamat datang kepada para hadirin serta menyoroti pentingnya kolaborasi antar organisasi Muhammadiyah dalam menghadapi era digital. Acara ini juga menjadi momentum untuk meluncurkan program wakaf pembangunan kantor PDM Sleman yang mendapat dukungan dari berbagai pihak.

JagalMu Sleman: Wadah Baru Penyembelih Hewan Qurban Muhammadiyah

Kegiatan ini diharapkan dapat mencerahkan kader Muhammadiyah dalam menjalankan prinsip-prinsip dakwah di berbagai tingkatan organisasi, dari tingkat daerah hingga ranting. Acara kemudian dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat Maghrib berjama'ah. (*)