Double Tower Perguruan Muhammadiyah Galur

Double Tower Perguruan Muhammadiyah Galur

Smallest Font
Largest Font

KULON PROGO — Program revitalisasi komplek perguruan Muhammadiyah Galur Kulonprogo telah cukup lama dicanangkan oleh Muhammadiyah D.I. Yogyakarta. Tetapi rencana tersebut baru akan dikerjakan dalam beberapa waktu terakhir ini. Demikian penuturan Achmad Muhamad dan Jumarin selaku Ketua dan Wakil Ketua tim revitalisasi komplek perguruan Muhammadiyah Galur di sela-sela rapat koordinasi tim di MTs Muhammadiyah Galur pada Rabu, 23 Mei 2018.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sebagai Ketua, Achmad menyampaikan bahwa kerja-kerja yang telah dilakukan para anggota tim revitalisasi komplek perguruan Muhammadiyah Galur menunjukkan kemajuan yang cukup pesat.

Walaupun tim ini baru dibentuk pada tanggal 03 Mei 2018 tetapi sebagian anggota tim yang berasal dari Kulonprogo, khususnya daerah Galur, telah menyampaikan perkembangan yang luar biasa.

Di antara mereka bahkan ada yang telah membentuk tim pengembang di tingkat lokal. Melihat antusiasme dan kerja-kerja yang telah dilakukan oleh anggota tim maka kami sangat optimis apabila rencana untuk mewujudkan double tower perguruan Muhammadiyah Galur dapat berjalan sesuai rencana, imbuh Achmad.

Ketika ditanya tentang konsep double tower, Achmad menjelaskan bahwa istilah itu berarti “Menara Kembar” perguruan Muhammadiyah Galur. Penelusuran yang telah kami lakukan menunjukkan bahwa komplek perguruan Muhammadiyah Galur punya dua potensi besar untuk dikembangkan.

Potensi pertama terletak di komplek perguruan Muhammadiyah Darul Ulum, dan yang kedua berada di komplek perguruan Muhammadiyah al-Manar. Dua potensi tersebut yang akan digarap oleh tim revitalisasi sehingga dapat melahirkan “Menara Kembar” di Galur dengan konsentrasi dan ciri khas yang berbeda-beda, tegas Achmad yang juga menjadi Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PWM D.I. Yogyakarta.

Pada kesempatan yang sama, Jumarin menambahkan bahwa progam revitalisasi komplek perguruan Muhammadiyah Galur memiliki nilai penting dan strategis. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari potensi asset dan semangat warga untuk berubah sangat besar.

Karena itulah, ikhtiar untuk melahirkan double tower perguruan Muhammadiyah Galur ini diharapkan dapat menjadi “Mercu Suar” pendidikan Muhammadiyah di Kulonprogo.

Jika program ini berhasil, maka ke depannya, pengembangan pendidikan Muhammadiyah dapat mengkloning atau mengadaptasi untuk diterapkan di daerah lain di Kulonprogo. Kendati demikian, kami juga tetap sadar betapa perwujudan program ini tidak mudah dan tidak bisa instan. Butuh proses yang agak panjang untuk merealisasikannya.

Karenanya, kami mohon doa dan dukungan dari para stakeholders Muhammadiyah di Kulonprogo agar program ini dapat terealisasi sesuai rencana [  ] FS

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow