Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Pantau Pasar Tiban Hewan Qurban

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Pantau Pasar Tiban Hewan Qurban

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Ketua Pusat Penjualan Hewan Qurban (PPHQ) Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kotagede Yogyakarta, Budi Setiawan, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk memantau hewan qurban.

Menurut Budi, dengan adanya pemeriksaan tersebut, masyarakat  menjadi semakin yakin dengan hewan yang mereka beli.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dan, pemeriksaan yang dilakukan petugas itu sangat penting untuk menjamin hewan yang dijual berada dalam kondisi yang baik dan layak. “Sehingga pelanggan juga yakin dengan hewan yang mereka beli,” kata Budi.

Sementara itu, untuk memastikan kelayakan hewan qurban jelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban yang dijual di Kota Yogyakarta.

Selain itu juga melakukan pendampingan mengenai perawatan hewan qurban kepada penjual hewan qurban dan masyarakat.

Mulai hari Rabu (31/7/2019) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mulai melakukan pemantauan kondisi kesehatan hewan qurban di beberapa titik di Kota Yogyakarta.

“Diperkirakan akan ada 64 pasar tiban penjual hewan qurban,” kata Sugeng Darmanto, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.

Ketika melakukan pemantauan di Pusat Penjualan Hewan Qurban Angkatan Muda Muhammadiyah Kotagede, Rabu (31/7/2019) siang, Sugeng Darmanto menjelaskan, adanya pemantauan itu dapat memberikan kepastian kepada masyarakat terkait kondisi kesehatan hewan qurban yang akan dibeli.

“Hewan qurban yang sehat akan ditandai dengan kalung berwarna kuning,” tandas Sugeng Darmanto.

Selain pemantauan hewan, juga dilakukan pengecekan kondisi tempat berjualan untuk memastikan kesejahteraan hewan.

Kondisi disebut layak apabila memenuhi beberapa unsur, di antaranya dijual di lokasi yang lapang, tempat berjualan diberi atap, pemberian makan dan minum yang rutin, dan kondisi kebersihan terjaga.

Pada pemantauan yang dilakukan di PPHQ AMM Kotagede Yogyakarta, Sugeng menyebutkan rata-rata hewan qurban yang dijual dalam kondisi baik. “Meski ada beberapa kambing yang mengalami radang mata, namun penyakit itu bukan penyakit yang berbahaya dan bisa pulih dengan cepat,” kata Sugeng Darmanto. Menurut Sugeng, kambing itu sudah diberi obat dan vitamin untuk pemulihan. Namun jika tidak bisa pulih dengan cepat, maka kambing itu harus dipisahkan agar tidak menular kepada kambing yang lainnya. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow