SLEMAN — Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kabupaten Sleman mengadakan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) pada 2-4 April 2021 di Komplek SMK Muhammadiyah Prambanan, Sleman. Pembukaan dilakukan Ketua PDM Sleman, H Harjaka, MA, didampingi Satgas Covid Kapanewon Prambanan dan PCM Prambanan.

Dalam rangka mengoptimalkan peran sumber daya dan kekuatan sistem yang dimiliki serta untuk menjalankan visi, misi dan tujuan Kokam, maka diadakanlah kegiatan tersebut.

“Sehingga memberi manfaat yang nyata dan sebesar-besar daya gunanya untuk kemaslahatan hidup umat manusia,” kata Sutiyono selaku ketua panitia didampingi Ahmad S (sekretaris).

Kegiatan yang diikuti utusan Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman dan menerapkan swab antigen tersebut sebagai salah satu peran aktualnya dalam memaksimalkan pesona dakwah (bilhal) Angkatan Muda Muhammadiyah.

Pada kesempatan tersebut materi teori dan kajian disampaikan M Hidayatul Abror dari Kalasan, ustadz Yuda Ak, Lc, Ndan Anton dari PWPM DIY yang menyampaikan kebencanaan dan ekologi.

Selain itu, materi tugas pokok Kokam disampaikan Ndan Enka. Soal tali-temali, navigasi darat dan ketugasan logistik diberikan Ndan Sunar W dari Kulon Progo.

Sementara itu, dr Raudi Akmal (Wakil Ketua Komisi D DPRD Sleman) memberikan motivasi kepada para peserta.

“Pada intinya Pemuda Muhammadiyah harus menjadi leader dan senantiasa mengedepankan semangat berkemajuan serta mempunya daya saing, kreatif dan berkreasi,” kata Raudi Akmal.

Pembukaan kegiatan lapangan di Desa Wisata Nglanggeran Gunung Kidul berupa penerapan teori yang diperoleh di kelas dilakukan Drs M Afnan Hadikusumo (anggota DPD RI Utusan DIY dari unsur Muhammadiyah).

Selaku inspektur upacara Diklatsar Kokam Sleman 2021, Afnan menegaskan bahwa pendidikan ini diikuti oleh orang-orang yang terpilih dari 200 orang pendaftar hingga menjadi 113 orang peserta.

“Ikuti kegiatan ini sampai tuntas dan jadikan pengalaman pelatihan ini untuk menjadi kader-kader sekaligus anak panah Muhammadiyah di masyarakat,” kata Afnan, yang menambahkan hal tersebut untuk lebih memberikan warna di masyarakat.

Menurut Afnan, dengan adanya kegiatan Kokam ini bisa memberi dukungab Muhammadiyah dalam beramar makruf nahi munkar. (*\)