Difabel Muhammadiyah Sleman: Kami Ada dan Akan Bangkit
SLEMAN – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sleman menerima kunjungan Penyandang Difabel Muhammadiyah di Kantor PDM Sleman, Jl. Yogyakarta-Magelang, Pandowoharjo, Sleman, Jum’at (26 Dzulhijjah 1444 H bertepatan dengan 14 Juli 2023).
Kedatangan mereka disambut Ketua PDM Sleman Harjaka, S.Pd, S.Ag, M.Ag., didampingi Wakil Ketua bidang MPKS Drs. AS. Ardani, dan Ketua MPKS PDM Sleman, Wahyu Purhantara, serta jajarannya, termasuk Divisi Muhammadiyah Difability Center.
“Di hadapan Allah, kedudukan umat itu sama, yang membedakan adalah tingkat ketaqwaan. Ini tidak memandang dari mana asal mereka, suku apa, kondisinya bagaimana, dan lain-lain,” kata Harjaka.
Menurutnya, dengan kondisi yang terbatas bisa jadi pemicu untuk lebih semangat dan beribadah dan menemukan potensi dirinya.
Nugroho, perwakilan Penyandang Difabel Muhammadiyah Sleman, menjelaskan bahwa kehadiran para penyandang difabilitas ini adalah untuk menunjukkan bahwa mereka itu ada dan ingin bangkit di bawah bimbingan MPKS PDM Sleman
“Kami ingin diwadahi eksistensi dan pergerakan, sama halnya seperti umat lain. Dalam waktu dekat, kami akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah sekaligus membentuk kepengurusan,” jelas Nugroho.
Menanggapi hal itu, Wahyu Purhantara merasa terharu dan mengapresiasi inisiatif mereka untuk bangkit dan menyelenggarakan Musyda dalam waktu dekat ini.
MPKS siap mendampingi, membina, dan menggerakkan warga berkebutuhan khusus ini. “Muhammadiyah hadir untuk mencerahkan umat, tanpa pandang bulu,” tandas Wahyu. (*)
Berita ini diterima mediamu.com dari Arief Wibisono (PDM Sleman)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow