YOGYA – Meskipun di tengah pandemi Covid-19, pergantian tahun tidak kehilangan euforianya. Masyarakat masih menjadikan sebagai ajang berkumpul yang sayangnya berperan memperbanyak sampah di titik-titik tersebut.

Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) bersama komunitas lain seperti Young Interfaith Peacemaker Community, Kader Hijau Muhammadiyah, dan Rausyan Fikr Institute mengadakan kegiatan Clean the City (CTC).

“Program tahunan bebersih kota ini dilakukan di landmark atau pusat kota,” jelas Siti Ulfah Fadilah, dari Bidang Lingkungan Hidup PP IPM, dalam rilis yang diterima mediamu.com.

Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Titik Nol kilometer, Alun-Alun Utara, dan sekitarnya, Sabtu (1/1) sejak pukul 05.00 WIB.

Sekitar lima puluh relawan hadir dan mengumpulkan empat puluh kantong berisi sampah-sampah “hasil” momen pergantian tahun. Kholida Annisa, Ketua Bidang Lingkungan Hidup PP IPM, menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mendorong masyarakat semakin bertanggung jawab pada sampah yang dibuangnya.

Juga penting untuk membangun kesadaran perlunya kebiasaan memilah sampah, yakni memisahkan antara sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang.

Achmad Solahudin selaku koordinator acara mengharapkan, momentum tahun menjadi pengingat bahwa isu lingkungan harus menjadi perhatian penuh.

Komunitas anak muda harus berada di garda terdepan dalam mengawal isu-isu perubahan iklim yang terjadi. Jangan sampai sebaliknya, malah menjadi aktor utama yang menyebabkan kerusakan lingkungan. (*)

Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya