SLEMAN - Keluarga Besar Muhammadiyah Kabupaten Sleman memadati Masjid Agung Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jl. Parasamya, Tridadi, Sleman untuk hadir di Silaturrahmi Syawal 1445 H, Rabu (1/5).

Total, sekitar 5000 warga Muhammadiyah se-Sleman hadir dan sampai memenuhi Masjid dr. Wahidin dan meluber sampai di luar serambi.

H. Harjaka S.Ag., S.Pd., M.A., Ketua PDM Sleman, turut mengucapkan selamat Idulfitri kepada seluruh tamu undangan dan jamaah yang hadirm.

"Taqaballahu minna wa minkum kepada segenap hadirin dan warga Muhammadiyah serta Pemerintah dan masyarakat Sleman. Saya juga menyampaikan bahwa RS PKU Muhammadiyah Sleman telah beroperasi penuh selama 24 jam," kata Harjaka.

Ia juga mengajak semuanya untuk menggali filsafat dari Sunan Kalijaga, yaitu Urip Iku Arep, Urip Iku Urup, dan Urip Iku Padang. 

Makna dari Urip Iku Arep adalah manusia hidup di dunia harus memiliki kemauan (tujuan hidup) atau memiliki visi misi yakni memikirkan kebahagiaan dunia dan memikirkan akhiratnya melalui ibadah.

Urip Iku Urup, bermakna hidup itu harus saling tolong-menolong, saling bantu-membantu, serta saling menerima dan memberi maaf kepada diantara sesama manusia. Urup ini artinya padang (terang) dalam Bahasa Jawa, yakni menjadi cahaya yang mampu menyinari orang lain.

Urip Iku Urap, dalam artian orang hidup itu pasti menghadapi berbagai macam perbedaan sifat pemikiran, sehingga harus bisa menerima segala perbedaan tersebut dengan baik dan bisa mengajak kebaikan kepada sesama.

Kemudian, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed. memberikan tausiyah yang menekankan silaturahmi aktualisasi ajaran Islam.

"Momentun Syawal Idulfitri seyogyanya umat Islam aktif memperkuat hubungan sosial mereka dengan sesama dan juga dimensi spiritual di dalamnya," kata Mu'ti. 

Pada Syawalan ini, juga diadakan pelepasan calon jamaah haji Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Sleman yang berjumlah 243 orang oleh Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo.

"Selamat idul Fitri 1 Syawal 1445 H, selamat bagi para 243 calon jama’ah Haji Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ikut dalam bimbingan KBIHU Asiyiyah Sleman yang akan berangkat tahun ini semoga menjadi haji yang mabrur," ucap Bupati.

Bupati Sleman itu juga menyebutkan kalau Muhammadiyah adalah mitra penting pemerintah Sleman untuk membantu program-program penting di berbagai bidang.

"Betapa Muhammadiyah sebagai mitra penting pemerintah Sleman dalam membantu pendidikan kesehatan, kesejahteraan, dan ekonomi," lanjut Kustini. 

Syawalan ini dihadiri Wakil Ketua PWM DIY Dr. Yayan Suryana beserta Jajaran, Anggota DPD RI terpilih Ir. H. ahmad Syauqi Soeratno M.M, PD Aisyiyah Sleman, PDPM, PDNA, KOKAM dan segenap Ortom, Cabang Ranting, serta Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping dr. H. Ahmad Faesol, Sp.Rad., M.Kes., MMR., dan Direktur PKU Sleman dr. H.M. Ariffudin S.Pot. (*)