Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Lazismu DIY

Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Lazismu DIY

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Daerah Istimewa Yogyakarta adakan workshop persiapan penyusunan laporan keuangan Lazismu DIY tahun 2017 dan 2018 pada Kamis (29/11/2018) di ruang aula PWM DIY Jl Gedongkuning, Yogyakarta.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Workshop dibuka H. Gita Danu Pranata, SE, MM, Ketua PWM DIY, yang mengatakan tertib administrasi merupakan ciri dari muhammadiyah.

“Saya berharap, Lazismu bisa  memberikan loporan yang terbaik sehingga memantapkan muzaki untuk donasi dan menjadi inspirasi di wilayah lain,” kata Gita Danu Pranata.

Menurut Misbahul Anwar, SE, MM, Bendahara Lazismu DIY, tujuan workshop ini agar tersusun laporan keuangan yang  sesuai dengan PSAK 109.

Selain itu, sebagai rangkaian dari proses audit eksternal yang akan dilakukan dari auditor akuntan publik.

Dengan tersusunnya laporan keuangan nanti, diharapkan bisa mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Misbah menambahkan, sebelum terselenggaranya workshop ini, ada beberapa tahap yang dilakukan, di antaranya melakukan kerjasama dengan Prodi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Prodi Akuntansi serta Prodi Akuntansi Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Nantinya akan melibatkan dosen dan mahasiswa untuk mendampingi dalam menyusun dan membuat laporan keuangan di Muhammadiyah wilayah dan daerah maupun kantor layanan.

Selain itu, melakukan workshop tentang penyusunan laporan keuangan bagi keuangan wilayah, daerah dan layanan. Juga melakukan proses penyusunan laporan keuangan untuk dua tahun: laporan keuangan tahun 2017 dan 2018.

Selain itu, dari hasil penyusunan tersebut akan ada evaluasi atas penyusunan laporan yang telah dilakukan.

Semuanya itu, menurut Misbah, audit eksternal akan dilakukan sekitar bulan Februari sampai Maret 2019 mendatang.

Harapannya, kegaiatan ini bisa menjadi pijakan untuk kebijakan ke depan bagi Lazismu di setiap tingkat. “Bisa menyusun laporan yang transparansi dan akuntable serta tepat sehingga bisa meningkatkan kepercayaan publik untuk Lazismu,” imbuh Misbah.

Dalam kesempatan itu, Cahyono, S.Ag, Ketua Lazismu DIY, mengungkapkan, agenda workshop ini teramat penting untuk lembaga keuagan seperti Lazismu. “Karena menjadi kebutuhan dasar untuk bisa menyusun laporan keuangan yang akuntabel dan teraudit,” kata Cahyono, Jum’at (30/11/2018) pagi.

Cahyono menambahkan, tanpa ditunjuk oleh Lazismu Pusat untuk menjadi salah satu wilayah yang akan diaudit eksternal, Lazismu DIY sudah terinpirasi dari Lazismu Pusat. “Dan akan mengikuti pusat yang sudah memperoleh opini WTP dari akuntan publik,” tandas Cahyono.

Bagi Cahyono, ini adalah kesempatan kita untuk menata serta tertib dalam menyusun dan pengelolaan keuangan Lazismu.

Materi workshop disampaika oleh Eny Muslichah Wijayanti, SE, AK, Ktua Bagian Keuagan Lazismu Pusat, yang menyampaikan materi mengenai pengelolaan keuangan Lazismu dan urgensi audit bagi Lazismu.

Selain itu, materi juga disampaikan oleh Dr. Ahim Abdurahim, SE, M.Si, Akt, SAS, CA, LPPK dan dosen UMY, mengenai praktik penyusunan laporan keuangan sesuai PASK 109 menggunakan aplikasi.

Seelah workshop selesai akan ada rencana tindak lanjut (RTL) oleh Misbahul Anwar. (*/ASA)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow