Upayakan Dakwah hingga ke Pelosok, Muhammadiyah Nafkahi Dai di Kawasan 3T
JAKARTA – Dalam rangka mendukung upaya dakwah bagi komunitas, Lazismu bersama Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjalin kerjasama untuk menyediakan nafkah bagi para dai yang berada di bawah naungan LDK, khususnya yang berdedikasi di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Harapannya dukungan nafkah ini dapat menjadi pendorong semangat bagi para dai Muhammadiyah yang gigih menyebarkan dakwah hingga ke pelosok negeri.
Dalam pernyataan pers yang dipublikasikan pada Senin (4/12), Mochamad Arifin, Ketua LDK PP Muhammadiyah, mengungkapkan apresiasi terhadap kerjasama yang telah terjalin.
"Kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Lazismu PP Muhammadiyah atas kerjasama kafalah dai. Tentu, kerjasama ini memberikan manfaat besar bagi para dai Muhammadiyah di wilayah 3T," katanya.
Sebagai informasi tambahan, LDK PP Muhammadiyah memiliki jaringan dai yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Menurut Arifin, para dai tersebut memiliki tugas utama yaitu mengembangkan dakwah Muhammadiyah dan menerima insentif setiap bulannya.
"Harapan kami adalah agar kerjasama ini dapat berlanjut, sehingga Lazismu sebagai pendukung dan LDK sebagai pengembang dapat terus memperluas dakwah di wilayah-wilayah yang belum tersentuh, terutama di daerah pedalaman dan terluar Indonesia," tambahnya.
Dalam mengomentari peran para dai, Ahmad Imam Mujadid Rais, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, menekankan pentingnya hal ini. Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam menyadari peran krusial para dai sebagai garda terdepan dalam menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat.
"Walaupun zaman terus berubah dan dakwah melalui kanal digital semakin berkembang, keberadaan para dai di tengah masyarakat tetap menjadi sumber pengetahuan dan teladan agama. Ini menjadi lebih penting lagi di daerah yang masih mengalami keterbatasan akses informasi," ujarnya.
Rais juga berharap bahwa kolaborasi antara Lazismu dan LDK PP Muhammadiyah dapat memberikan manfaat serta motivasi bagi para dai, khususnya mereka yang berada di wilayah 3T. Para dai Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi perekat semangat dakwah yang progresif.
"Lebih dari itu, dakwah yang membawa pencerahan dan memberdayakan masyarakat dapat mengubah daerah tempat para dai bertugas menjadi wilayah yang maju," tandasnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow